Sabtu, 12 Januari 2013

Kisah Pemain Asing Di Arema 3



Percuma Dikontrak

Ketika Liga Indonesia II lagi musim pemain asing. Maka Arema ikut dalam tren itu. Pemain asing yang direkrut adalahPeter McBride dan Alex Stiokos. Catatan berita di harian Bhirawa di tahun 1995 keduanya bermain bersama Arema di awal Liga Indonesia II 1995/1996. Bahkan dalam ingatan Redaksi mereka bermain bersama Arema kurang dari 4 pertandingan saja! Alex yang berasal dari Australia bermain di posisi defender.
Sayangnya debutnya bersama Arema berjalan kurang manis dan ia terlihat kaku. Setali tiga uang, kompatriotnya juga kurang memberikan andil dalam prestasi Arema. Agaknya di dua musim pertama Arema mengikuti kompetisi Liga Indonesia, 99% prestasi Arema menggantungkan harapan kepada pemain lokalnya.
http://www.wearemania.net/arema-news/2421-9-kisah-pemain-asing-di-arema-7
 
Kontrak 11 Pemain

11 pemain asing pernah di kontrak Arema. Tidak secara bersamaan tentunya, yaitu bergantian satu sama lain. Pemilihan ini dilakukan karena ketika itu prestasi Arema sedang naik turun. Sempat bertengger di posisi pertama, Arema mengalami pasang surut yang dipermainkan oleh penyelenggara kompetisi ketika itu. Hingga akhirnya di penghujung kompetisi berada di peringkat 10.
Siapa pemain yang datang.....
  • Aaron Nguimbat
  • Esaia Pello Benson
  • Soleymane Traore (5 ISL)
  • Emaleu Serge (5 ISL) (1 PI)
  • Emile Mbamba (4 ISL)
  • Buston Browne (1 ISL)
  • Boubacar Keita
  • Liontin Chitescu
  • Patricio Morales (3 ISL)
  • Roman Chmelo (2 ISL)
  • Fortune Udo (2 ISL)
Usai kompetisi, hanya Roman Chmelo yang bertahan.
TRIVIA
  1. Liontin Chitescu berhasil menipu penglihatan dari Gusnul Yakin ketika seleksi. Dalam seleksi yang dilakukan, Chitescu berhasil mencetak 3 buah gol dengan tendangan bebas. Gol itu diperkuat dengan satu buah gol tendangan bebas yang dia lakukan ke gawang Persikoba di laga ujicoba. Namun ternyata di ISL tidak satupun gol dibuat.
  2. Patricio Morales dipanggil oleh Arema ketika memasuki putaran kedua. Di putaran pertama, dirinya kalah bersaing dengan duet EdanE.
  3. Satu-satu gol yang dibuat olehBuston Browne dilakukan melawan Persija. Gol itu dibuat ketika bola fairplay milik Persija direbut dan dibobolkan ke gawang Hendro. "Sebelumnya kita di Kalimantan terkena gol seperti ini, tetapi pertandingan tidak disiarkan langsung" kilah Boston.
  4. Boubacar Keita awalnya adalah striker, lambat laun ketika Arema kekurangan pemain belakang. Dia kemudian ditempatkan sebagai bek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar