Rabu, 12 September 2012

Serba Serbi Arema 4

TIKET
Urusan pemalsuan tiket pertandingan Arema memang terjadi sejak lama. Di Bulan Mei tahun 2000 Aremania pernah melakukan demo ke Polresta Malang untuk meminta pengusutan terhadap pemalsuan tiket Arema tersebut. Di beberapa pertandingan kandang Arema jumlah penonton yang memadati Stadion Gajayana mencapai sekitar 20ribu orang. Namun tiket yang terjual hanya 14ribu - 16ribu buah. Ribuan penonton masuk ke stadion dengan berbagai cara diantaranya memanjat dinding stadion, menerobos antrian masuk, dan tiket palsu(seperti yang ditemukan ketika Arema melawan Putra Samarinda dimana terdapat sekitar 500 lembar tiket palsu).
PEMASUKAN TIKET
Jumlah pemasukan tiket Arema di musim 1999/2000 sekitar 800juta rupiah. Jumlah tersebut melampaui target yang dibebankan manajemen Arema, dimana manajemen menargetkan pemasukan sebesar 600juta rupiah. Andai laga melawan juara bertahan musim sebelumnya, PSIS Semarang tidak dimainkan tanpa penonton di lapangan Divisi 2 Kostrad Singosari maka bisa jadi perolehan tiket Arema akan melebihi angka diatas.

SPONSOR
Di musim 1999/2000 Arema mendapatkan beberapa sponsor meski hanya sebatas beberapa pertandingan seperti Perumahan Argo Kencana, Jialing, Kafe Hore-Hore dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Khusus yang terakhir Arema mendapatkannya ketika hendak berangkat ke Senayan dalam rangka babak 8 besar Liga Indonesia.

CARD
Pengurus Arema pernah merencanakan untuk menerbitkan Arema Care Card, termasuk layanan asuransi didalamnya dengan model harga silver Rp 200.000,00, Gold Rp 750.000,00 dan Platinum Rp 1.500.000,00. Diharapkan sebagian dana yang terkumpul dapat diwujudkan sebagai modal kompetisi di tahun 2001.

TIKET(2)
Harga tiket pertandingan kandang Arema di Liga Indonesia VI(1999/2000) adalah Rp 7.500,00 untuk ekonomi, dan Rp 10.000,00 untuk VIP. Setiap pertandingan kandang Arema di stadion Gajayana Malang disediakan 15000 tiket ekonomi dan 2000 tiket VIP yang dijual kepada Aremania.

KONTRAK
Menurut sumber Iwan Budianto, pengeluaran Arema untuk gaji pemain di Liga Indonesia VI berkisar 60juta rupiah setiap bulan. Gaji pemain lokal sendiri berkisar 1-5juta rupiah setiap bulannya, dan belum termasuk kontrak yang berkisar 5-15juta rupiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar