Allah Swt Tuhanku, Nabi Muhammad Saw Junjunganku, Islam Agamaku, Fanatisme itu tidak lahir dengan sendirinya!!!!!! Dari Bumi OYONID untuk AREMA INDONESIA. AREMANIABERGERAK IKLAS TANPA PAKSA!!! KAMI TAK TERBENDUNK!!!!
Sabtu, 08 September 2012
Arema Legends - Jonathan
Mendung sore tak sekalipun menyurutkan niat kami untuk menemui mantan pemain Arema yang pernah ikut membela Arema di era ‘86 dan terkenal dengan gaya ngeyelnya di lapangan bola, ya benar kami menemui mantan pemain Arema era Galatama, Sam Jonathan (Sam Jo) pemain yang pada eranya menempati posisi sayap kiri yang khas dengan speed yang sangat bagus.
Awal pertama kali masuk Arema Galatama dia ditawari oleh Pak Nino Sutrisno & Uleke untuk masuk Arema tahun ‘86 yang waktu itu masih bernama Armada 86. Sebenarnya sepakbola bukanlah cita-cita Sam Jonathan waktu kecil lebih suka lari marathon, pada tahun 1979 dia sempat melawan petinju untuk lari marathon Tumpang - Malang yang akhirnya Sam Jonathan menjadi juara marathon.
Pada masa itu ada orang lain yang melihat bakat Sam Jo di bidang sepak bola dengan memberi sepatu bola buat berlatih di klub pertamanya yaitu Satria tahun 80-an. Sempat di panggil di Persema Junior untuk kejuaraan Suratin Cup yang waktu itu dilatih oleh Guspriyadi, karena ada sesuatu hal yang kurang berkenan di hatinya maka Sam Jo memutuskan keluar dari persema Junior dan meninggalkan kota Malang menuju ibukota untuk melanjutkan pendidikan di Jakarta.
Setelah pulang ke Malang mulailah Sam Jo bermain sepak bola lagi dengan mengikuti tarkam dan tournament sepak bola dimalang dengan klub Satria Blimbing. Pada waktu itu Sam Jo berlatih fisik dengan latihan yang berat, sehingga membuat fisik Sam Jo tertempa dengan baik. Pada thn 86 datanglah tawaran untuk bermain di Armada 86 yang selanjutnya pada tahun 1987 menjadi nama Arema yang mengikuti kompetisi galatama.
Di Arema galatama Sam Jo dilatih tekhnik dasar sepak bola oleh pelatih pertama Arema waktu itu bung Sinyo Aliando, pertandingan Arema pertama yaitu melawan perkesa 78 Sam Jo masih duduk dibangku cadangan, setelah itu partai ke dua melawan palu putra menjadi ujian bagi Sam Jo sebagai pemain inti Sampai akhirnya ditempatkan disayap kiri dan tidak tergantikan oleh pemain lain.
Setelah pelatih Sinyo Aliando masuklah pelatih Alm. Andi Teguh pada tahun 90-an. Ditempa latihan fisik oleh pelatih Andi Teguh, fisik pemain Arema waktu itu sangat bagus sekali. Setelah Alm. Andi Teguh dilanjutkan era pelatih M. Basri dan digantikan oleh Gusnul Yakin ketika Arema dia tas puncak galatama. Dengan kepemimpinan Gusnul Yakin akhirnya menjadi Arema menjadi juara galatama. Strategi permaian dan komposisi squad saat itu masih tetap seperti yang di pakai oleh Alm. Andi Teguh tanpa perubahan dan pergantian yang berarti.
Waktu tahun 1987 Sam Jo di gaji 50 ribu dan mengalami peningkatan menjadi ribu dan Sampailah pada tahun 1990 ada penyesuaian gaji 1 juta. Pada tahun 1992 waktu arema juara Sam Jo hanya mendapat bonus televise 14 Ich merk Nec yang apabila di uangkan sebesar 1,5juta. Pengalaman cedera yaitu saat pupuk Kalimantan timur di batu. Mengalami cedera knee waktu bertabrakan dengan Joni Rining dan istirahat selama 1 bulan, setelah cedera sempat main di stadion Gajayana, tapi malah mendapat ejekan oleh penonton karena permainannya jelek sehabis cedera.
Pada waktu era galatama Sam Jo mengakui bek yang sulit dilewati waktu itu adalah Heri Kiswanto dan Hamdani Lubis. Sam Jo selama menjadi pemain Arema dari tahun 1987 Sampai1999 merasakan sentuhan tangan 5 pelatih yaitu : Sinyo Aliando, Alm. Andi Teguh, M. Basri, Gusnul Yakin, dan terakhir Halilintar.
Duetnya dengan M. Andik sebagai bek kiri waktu itu menjadi duet yang ditakuti team lawan, setelah itu duet dengan Aji Santoso. Gol pertama Sam Jo di Arema saat melawan ARSETO di Solo dengan sundulan kepala, sedangakan gol yang berkesan saat melawan Thai Farmer Thailand di liga champion asia. Untuk striker Arema waktu itu mas jonathan mempunyai kesan terhadap Panus Korwa yang bagus untuk penempatan posisi, Mecky Tata seorang fighter sejati, sedangkan Singgih Pitono mempunyai kecepatan.
“Untuk pemain muda Arema saat ini Sam Jo menilai Dendy Santoso mempunyai karakter yang ngeyel, berani dan mempunyai talenta yang bagus, diSamping itu ada juga Juan Revi,” ujar pengagum maradona ini. kedepan Sam Jo ingin suatu saat bisa melatih Arema yang menurutnya Arema harus dibangun dengan keberSamaan dan kekeluargaan, apabila team Arema tanpa ada keberSamaan dan kekeluargaan baik pemain, management dan supporter jangan harap ada prestasi buat Arema.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Legend.. Kangen om jon dah lama gak main. Dulu wktu beliau di jkt sering nginap di rumah ane bro. Sering ikutan main tarkam disini
BalasHapus