Sabtu, 12 Januari 2013

Kisah Pemain Asing Di Arema 1


Duo edane
Emeleu Serge dan Emile Mbamba. Sayang duet ini tidak bertahan lama karena berbagai sebab. Awalnya, di tahun 2007. Miroslav Janu mengandalkan Emeleu Serge berduet dengan Patricio Morales. Namun cedera di awal musim membuat Serge harus terasing dari tim selama setahun. Kemudian di pertengahan kompetisi, ada Emile Mbamba. Satu-satunya pemain asing di Indonesia yang punya CV melawan Juventus di Liga Champions saat dia membela Maccabi Tel Aviv Israel di penyisihan Grub C.

Duet E dan E alias Edane baru dipadukan saat Arema Indonesia memasuki musim 2008/09. Saat itu, Bambang Nurdiansyah mencobanya melawan Gresik United dalam ajang Piala Gubernur. Hasilnya, EdanE tampil moncer hingga keesokan harinya muncul julukan Edan atas buah kinerja keduanya.

Namun, saat melawan Bontang FCl, duet ini dipaksa berpisah. Aksi Mbamba yang mencoba membanting papan nomor pergantian membuat PSSI menghukum dia selama 5 tahun.

TRIVIA

  1. Emeleu Serge adalah pemain muda terbaik Kamerun 2003.
  2. Gol yang dibuat oleh Serge pada Copa Indonesia pada tahun 2006 masuk 10 gol terbaik Asia.

 
Asia Timur Kurang Berkarakter

Selama Arema berdiri, ada dua saja pemain Asia timur yang membela tim ini, yaitu Han Yong Kuk dan Kim Yong Han. Sayang sekali, gaya negeri ginseng yang spartan teknik dengan stamina full tidak didapat dari keduanya.

Han Yong Kuk direkrut Arema usai Arema kedatangan pemain seleksi asal Jepang pada tahun 2001 yang bernama Sasaki Imei. Namun Daniel Rukito sebagai pelatih ketika itu rupanya tidak begitu tertarik dengan kemampuan Sasaki. Maka Han Yong Kuk 3 minggu kemudian didatangkan dan mengikuti seleksi di Arema. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itupun lolos seleksi dan menjadi tandem Bamidelle Frank Bob Manuel.

Debut pertama Han Yong Kuk bersama Arema terjadi ketika melawan PSM Makassar di Stadion Gajayana Malang yang berakhir dengan skor 0-1 untuk keunggulan juara bertahan 2000, PSM. Dia sendiri di Arema masih kalah moncer jika dibandingkan dengan Bob Manuel.

Pemain kedua adalah Kim Yong He. Tidak perlu diceritakan panjang lebar karena pemain Arema yang berkebangsaan Korea ini memang punya keunggulan dari segi stamina. Namun stamina saja tidak cukup tanpa dibarengi teknik yang memadai sebagai pemain gelandang pembagi bola.

TRIVIA

  1. Entah kebetulan atau tidak, Han Yong Kuk adalah pemain FC Hallelujah yang berujicoba dengan Arema di awal pendirian tim Arema.
  2. Tidak banyak pemain Asia Timur yang mencoba peruntungan di Arema Indonesia. Seorang kawan berujar unik. "Mereka (Asia Timur) punya dosa besar kepada bangsa Singosari ketika menyerang kerajaan Kartanegara,". Entah benar atau tidak mitos itu, karena patih yang terkenal di Malang bernama Kebo Arema.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar