Minggu, 04 November 2012

Kronologis Konflik Arema versi ADT (4 Habis)



Sebelumnya di bagian ketiga, ADT menjelaskan jika Iwan Budianto bukan wakil dari grup Bakrie, apalagi masuknya Iwan Budianto itu juga tidak lewat M Nur yang masih legal sebagai ketua yayasan.
Selanjutnya, pria asal Makassar ini mengaku, ia pernah bersebrangan dengan pak Nur dan ia juga pernah bersama-sama dengan pak Nur membangun Arema.

“Namun dengan semangat olahraga, saya katakan pak Nur secara legal dan sah masih sebagai ketua yayasan. Kalian boleh suka boleh tidak, saat pemain tidak digaji selama 3 bulan, pak Nur yang akhirnya menyelesaikan,” tutur ADT.

Kemudian setelah proses pencairan gaji selama 3 bulan itu, ternyata dalam selanjutnya tertunggak lagi gaji selama 2,5 bulan. Menurut ADT, Lucky minta ijin ke dirinya untuk mencari sponsor. “Saya bilang tidak masalah. Dan Lucky sempat bilang ada sponsor dan saya tanya kapan mau dibayar. Tapi akhirnya sampai batas sekitar seminggu sebelum seharusnya gaji dibayar, Lucky tidak mampu dan akhirnya Iwan Budianto yang bayar gaji di saat itu,” ujar pria yang juga Vice President PT Minarak Lapindo Jaya ini.

Dari hal itulah, ADT menegaskan jika Iwan Budianto juga punya kontribusi pada penyelamatan di Arema, karena ia membayar hingga 2,5 bulan.

“Selesai proses itu, saya tanya Lucky mana orang kamu. Karena yang saya ketahui Lucky terima uang dari sponsor, tapi bilang ke saya tidak. Langsung saya bilang kalau saya marah sama Lucky karena ia janji akan menyelesaikan urusan gaji pemain. Tapi itu semua urusan pribadilah,” lugasnya.
Kejadian-kejadian itu membuat ADT menyimpulkan jika Iwan Budianto dan Lucky Acub Zainal merupakan adiknya. “Tapi mereka pikir pintar mengelabui saya tapi saya tidak bisa dikelabui,” sambung ADT.

Di akhir pembicaraan, ADT mengaku ia masih sebagai Aremania. “Saya berikan saham ke Lucky karena semata-mata penghormatan untuk almarhum ayahnya, karena tanpa Arema, Aremania tidak akan terkenal seperti sekarang,” tandasnya di depan Aremania anti M Nur.
Selain itu, ADT juga mengucapkan terima kasih kepada pemain yang tetap maksimal selama 2 musim, sehingga bisa raih juara dan runner up.

“Dan saya tegaskan saya tidak akan di Arema lagi makanya saya ketemu teman teman. Kita tetap sahabat dan bersaudara karena saya tetap Aremania dimanapun saya berada,” tegas ADT di akhir pembicaraannya. (onn/mia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar