Minggu, 18 November 2012

Arema Dari Masa Ke Masa (19)


Perjalanan Arema di ISL II 2009-2010

Arema Juara Ker.....

Titel Djarum ISL, sistem kompetisi penuh dengan jumlah Kontestan 18 tim. 3 tim urutan terbawah (18,17 & 16) terdegradasi, urutan 15 mengikuti play off promosi/degradasi. Regulasi pemain asing (3+2) tiga dari kawasan non Asia, 2 wajib dari kawasan Asia. Juara berhak mendapatkan hadiah 2 milyar plus mengikuti AFC Champions League 2011 (ACL).
PI: Piala Indonesia tanpa sponsor utama seperti musim-musim sebelumnya. Piala indonesia diikuti 32 tim, 18 klub ISL, 12 klub Divisi Utama, dan 2 klub Divisi Satu. Turnamen ini berhadiah, Rp1 miliar bagi Juara, Rp500 juta bagi peringkat kedua, Rp300 juta bagi peringkat ketiga, dan Rp200 juta bagi peringkat IV. Sedangkan fee pertandingan naik secara berkala. Di babak 32 besar senilai Rp 25 juta, babak 16 besar Rp 40 juta, dan babak 8 besar Rp 50 juta. Babak 32 dan babak 16 menggunakan sistem setengah kompetisi salah satu klub dari tiap grup ditunjuk sebagai tuan rumah oleh PT Liga. Dua tim terbaik di tiap grup babak 32 besar berhak untuk melaju ke babak selanjutnya. Sedangkan untuk babak delapan besar menggunakan sistem agregat home and away, untuk babak semifinal dan finalnya di laksanakan di tempat netral (Sidoarjo & Solo).
Kejadian langka terjadi pada partai final dimana Kapolda Jateng Alex Bambang meminta wasit (Jimmi Napitupullu) diganti, dengan maksud agar tidak terjadi kerusuhan tak pelak pertandingan terskorsing hingga 72 menit. Namun Pertandingan itu dapat kembali digelar dan aman hingga usai.
Di musim ini bisa dikatakan sebuah musim penuh berkah bagi Arema meskipun pada awalnya sempat terkatung-katung masalah pengelolaan karena baru dilepaskan Bentoel, dan sempat juga ada wacana akan dimerger dengan Persema. Arema adalah tim terakhir dalam pembentukan tim sebelum ISL bergulir. Adalah seorang Robert Alberts yang menjadikan tim yang dimusim ini sangat tidak diperhitungkan menjadi sebuah tim yang mengagumkan dengan menciptakan beberapa rekor, salah satunya kemenangan partai tandang sebanyak 9 kali dan kemenangan mutlak 2-0 di kandang Persiwa Wamena yang sebelumya tidak ada satupun tim yang dapat meraih poin absolut di Wamena. Dari beberapa interview dengan beberapa media massa Meneer Robert selalu berfilosofi, tentang perubahan nama Arema Indonesia, logo Arema, hingga nomer kostum pemain. Semuanya Ia lakukan demi tim dan pemainnya mendapatkan hoki yang bagus, ya dipercaya atau tidak Arema dan pemainnya mendapatkan sebuah pencapaian yaitu dengan gelar juara ISL dan runner up Piala Indonesia, serta bagi pemain sendiri menjadi pemain terbaik ISL, dan menjadi pemain timnas.Itu hanya salah satu faktor sebenarnya masih banyak faktor lain seperti cara memotivasi, pola makan, merecovery, dan hebat dalam urusan strategi.
Sebuah musim yang fantastis bagi Arema setelah menanti hingga tujuh belas tahun untuk menjadi kampiun. Tidak heran setelah meraih gelar juara jalanan di Malang Raya macet total oleh konvoi Aremania yang dilakukan hingga berhari-hari. Sebenarnya musim ini juga bisa dikatakan milik tim-tim dari Malang Raya, perlu diketahui sebelumnya Persema Jr U-18 runner-up LRN Piala Soeratin 2009, Persekam Metro FC juara Divisi I dan tim Banteng Muda yang mayoritas dari Akademi Persema juara Piala Danone U-11 yang otomatis mewakili Indonesia di Afrika Selatan, tapi sayang Persikoba terlempar ke Divisi II.

Rekor-rekor Arema musim 2009/10;

 
  
atas: Robert Alberts, Liestiadi, Juan Revi, Noh Alam Shah, Esteban Guillen, Muhammad Ridhuan, Irfan Raditya, Iswan Karim, Kurnia Meiga, Aji Saka, Pierre Njanka, Zulkifly Syukur, Rahmat Affandi, Roman Chmelo, Hermawan, Waluyo, Dwi Sasmianto, Joko Susilo
bawah: ????, ????, ????, Johan Farizi, Benny Wahyudi, Muhammad Fachrudin, Ronny Firmansyah, Dendi Santoso, Ahmad Bustomi, Tommy Pranata, Firmansyah Aprilianto, Fariz Bhagus, Sunarto, jalaludin Main, ????, dr Albert Rudiyanto
  • Menang dikandang Bontang FC (dulu PKT Bontang) selama mengikuti kompetisi mulai dari era Galatama baru kali ini Arema mencuri 3 poin di Bontang.
  • Pendapatan tiket tertinggi di kandang dengan Rp 1.063.597.600 saat melawan Persema
  • Kemenangan 3 kali berturut-turut atas Persik (1-0, 3-0 & 4-0) yang hampir 8 tahun tak pernah menang
  • Kemenangan tandang atas Persiwa Wamena sebelumnya belum ada satu tim pun yang dapat meraih poin absolut di Wamena
  • Kemenangan tandang terbanyak dengan 9 kali
  • Tandang terbanyak dengan 45.000 Aremania di Senayan ketika berhadapan versus Persija
  • Dengan rata-rata penonton terbanyak di Indonesia dan Asia Tenggara, serta Asia nomer ke-7 (28.770 penonton)
  • Satu-satunya tim yang dihadiri langsung di stadion oleh Presiden dan pejabat negara di pentas Liga Indonesia.  

  • Skuad :
    Pelatih Kepala: Robert Alberts
    Asisten Pelatih: Liestiadi, Joko Susilo, Herman Kadiaman/put I (Dwi Sasmianto/put II)
    -------------------------------------------------------------------
    No Nama Posisi Main ISL & Gol Main PI & GOL
    -------------------------------------------------------------------
    45 Aji saka GK [PI: 1 (0) (0)]
    1 Kurnia Meiga GK [ISL: 24 (0) (17)] [PI: 7 (0) (4)]
    50 Markus Haris (I) GK [ISL: 9 (0) ( 4)]
    7 Benny Wahyudi DF [ISL: 29 (0)] [PI: 7 (0)]
    30 Hermawan DF [ISL: 10 (0)] [PI: 6 (0)]
    21 Irfan Raditya DF[ISL: 18 (0)] [PI: 5 (1)]
    20 Johan Ahmad Farizi DF [PI: 1 (0)]
    24 Pierre Njanka DF[ISL: 31 (6)] [PI: 6 (1)]
    2 Purwaka Yudhi DF[ISL: 18 (0)] [PI: 4 (0)]
    27 Waluyo DF[ISL: 11 (0)] [PI: 7 (0)]
    3 Zulkifly Syukur DF[ISL: 25 (0)] [PI: 8 (0)]
    19 Ahmad Bustomi MF[ISL: 32 (1)] [PI: 8 (0)]
    8 Fariz Bhagus Dhinata MF [PI: 1 (0)]
    39 Firmansyah Aprilianto MF [PI: 2 (0)]
    4 Jalaluddin Main MF[ISL: 2 (0)] [PI: 3 (0)]
    37 Juan Revi MF[ISL: 21 (0)] [PI: 7 (0)]
    18 Landry Poulangoye (I) MF[ISL: 11 (0)]
    5 Muhammad Fachrudin MF[ISL: 32 (8)] [PI: 9 (2)]
    6 Muhammad Ridhuan MF[ISL: 34 (5)] [PI: 6 (2)]
    9 Roman Chmelo MF[ISL: 32 (14)] [PI: 6 (1)]
    10 Ronny Firmansyah MF[ISL: 22 (0)] [PI: 9 (1)]
    11 Tommy Pranata MF[ISL: 14 (0)] [PI: 5 (1)]
    41 Dendi Santoso FW[ISL: 19 (2)] [PI: 9 (4)]
    23 Gherry Setia Adi FW[ISL: 3 (0)]
    12 Noh Alam Shah FW[ISL: 30 (14)] [PI: 5 (1)]
    14 Rahmat Affandi FW[ISL: 23 (2)] [PI: 9 (3)]
    15 Sunarto FW [PI: 2 (1)]
    17 Esteban Guillen (II) MF[ISL: 16 (4)] [PI: 3 (0)]
    82 Iswan Karim (II) GK[ISl: 1 (0) ( 1)] [PI: 2 (0) (1)]

     

    Pertandingan Arema
    [Oct 11] Arema 1-0 Persija [Moch. Fakhrudin 53]
    [Oct 14] Arema 0-0 PSPS
    [Oct 22] Bontang FC 1-2 Arema [Moises Dario Maldonado Olevar 17; Noh Alam Shah 39, 57] (KK: Markus, Fachrudin, Bustomi, Purwaka, Noh Alam Shah)
    [Oct 25] Persisam 0-1 Arema [Roman Chmelo 81] (KK: Pierre Njanka 62', Tommy Pranata 78')
    [Nov 28] Persitara 0-0 Arema (KK: Chmelo Roman, Noh Alam Shah)
    [Dec 2] Pelita Jaya 0-2 Arema [Roman Chmelo 4, Rachmat Affandi 84] (KK: Landry Poulangoye, Chmelo Roman, M Fachrudin, Kurnia Meiga)
    [Dec 6] Arema 1-0 Persiwa [Noh Alam Shah 10pen] (KK: Noh Alam Shah)
    [Dec 9] Arema 2-1 Persipura [Moch. Fakhrudin 40, 65; Ismail Paulo Rumere 72] (KK: Benny Wahyudi, Markus)
    [Dec 12] Persijap 0-1 Arema [Noh Alam Shah 40pen] (KK: M Ridhuan 51', Kurnia Meiga 64', Roman Chmelo 71', M Fachrudin 83')
    [Dec 16] Persela 1-0 Arema [Samsul Arif 12] (KK: Noh Alam Shah 5', 36' (KM), M Fachrudin 79')
    [Dec 19] Arema 0-0 Persib (KK: Irfan Raditya)
    [Dec 23] Arema 3-0 Sriwijaya FC [Pierre Njanka 5, Moch. Fakhrudin 56, Roman Chmelo 60] (KK: Landry Poulangoye)
    [Jan 10] Arema 3-1 Persema [Noh Alam Shah 20, 83, Moch. Fahkrudin 33; Jairon Feliciano Damasio 16] (KK: Juan Revi)
    [Jan 16] Persebaya 2-0 Arema [Taufiq 19, Andi Oddang 4] (KK: Noh Alam Shah)
    [Jan 20] Persik 0-1 Arema [Noh Alam Shah 72] (KK: Benny Wahyudi, Landry P, Pierre Njanka)
    [Jan 24] Arema 1-2 Persiba [Dendi Santoso 87; Fery Ariawan 72, 77] (KK: Tommy Pranata)
    [Jan 27] Arema 3-0 PSM [Roman Chmelo 4,Noh Alam Shah 39, Moch. Fahkrudin 90] (KK: Ronny Firmansyah, Kurnia Meiga)
    Putaran II
    [Feb 10] PSM 0-2 Arema [Simon Kujiro 19 (og), Roman Chmelo 74] (KK: Juan Revi)
    [Feb 14] Persiba 1-0 Arema [Fery Ariawan 39] (KK: Tommy Pranata, Kurnia Meiga)
    [Feb 18] Arema 3-0 Persik [Noh Alam Shah 23, Roman Chmelo 83, Pierre Njanka 90pen] (KK: Pierre Njanka, Irfan Raditya)
    [Feb 21] Arema 1-0 Persebaya [Pierre Njanka 90pen] (KK: Zulkifli, Benny Wahyudi, Pierre Njanka)
    [Mar 9] Persema 1-3 Arema [Siswanto 15; Esteban Javier Guillen Tejera 33, Roman Chmelo 57, Muhammad Ridhuan 77] (KK: Bustomi 35', Irfan Raditya 75')
    [Mar 14] Persib 1-0 Arema [Christian Gonzales 63'] (KK: Dendi Santoso)
    [Mar 20] Sriwijaya FC 1-0 Arema [Kayamba Gumbs 64'] (Noh Alam Shah)
    [Mar 24] Arema 3-1 Persijap [Esteban 2', Chmelo Roman 37',46' ; Iswanto 64']
    [Mar 30] Arema 2-0 Persitara [Ridhuan 35', Dendi 70'] (KK: Zulkifli)
    [Apr 3] Arema 6-1 Pelita Jaya [Noh Alam Shah 15', 42',54' , Facrudin 25',49' , Ridhuan 87'; Esteban Vizccara 74'] (KK: Bustomi 12', Zulkifli 83')
    [Apr 11] Persiwa 0-2 Arema [Ridhuan 75', Chmelo Roman 80'] (KK: Dendi)
    [Apr 24 Persipura 4-1 Arema [Boaz 16',84', Ortizan 57',Stevie Bonsapia 75'; Njanka 18'] (KK: Esteban 56', Zulkifli 65')
    [May 4] Arema 2-1 Persela [Chmelo Roman 59',61', Samsul Arif 45'] (KK: Irfan, M Fachrudin, Dendi, Njanka) (KM: NOh Alam Shah)
    [May 16] Arema 2-1 Persisam [Pierre Njanka 45+2', Rahmat Afandi 65']
    [May 19] Arema 3-0 Bontang FC [Esteban 14', Ridhuan 90', Bustomi 90'+4) (KK: Facrudin 20', Benny Wahyudi 33')
    [May 26 PSPS 1-1 Arema [Noh Alam Shah 41'; Jumafo Epandi 47'(p)] (KK: Noh Alam Shah 44', Meiga 77')
    [May 30] Persija 1-5 Arema [Bambang P 60'; Esteban 8', Njanka 45' (p), Chmelo Roman 66', 75', Noh Alam Shah 70'] (KK: Fakhrudin 49', Irfan 65')


    Final Table:

    1.Arema (Malang) 34 23 4 7 57-22 73 Champions
    2.Persipura (Jayapura) 34 18 13 3 62-32 67
    3.Persiba (Balikpapan) 34 15 9 10 44-31 54
    4.Persib Maung (Bandung) 34 16 5 13 50-36 53
    5.Persija (Jakarta) 34 14 10 10 41-36 52
    6.Persiwa (Wamena) 34 15 5 14 57-56 50
    7.PSPS (Pekanbaru) 34 14 7 13 43-37 49
    8.Sriwijaya FC (Palembang) 34 14 6 14 48-49 48
    9.Persijap (Jepara) 34 13 7 14 40-45 46
    10.Persema (Malang) 34 13 6 15 43-52 45
    11.Bontang FC (Bontang) 34 12 8 14 53-52 44 [*1]
    12.Persisam Putra (Samarinda) 34 12 8 14 38-41 44
    13.PSM (Makassar) 34 12 7 15 31-46 43
    14.Persela (Lamongan) 34 12 6 16 45-55 42
    - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
    15.Pelita Jaya Jawa Barat (Karawang) 34 10 9 15 42-53 39 [*2] Relegation Playoff
    ------------------------------------------------------------
    16.Persik (Kediri) 34 10 9 15 41-55 39 Relegated
    17.Persebaya (Surabaya) 34 10 6 18 42-58 36 Relegated
    18.Persitara (Jakarta Utara) 34 7 7 20 36-57 28 Relegated

    [*1] PKT (Pupuk Kalimantan Timur) berganti nama Bontang FC
    [*2] Pelita Jaya Jawa Barat pindah dari Bandung ke Karawang

    Promotion/Relegation Playoff
    [Aug 10, Palembang]
    Pelita Jaya 0-0 Persiram [aet, 4-2 pen]

    NB: Pelita Jaya tetap bermain di ISL, Persiram di Divisi Utama

    Top Skor:
    19. Aldo Barreto (Bontang FC)
    18. Christian Gonzalez (Persib), Beto Gonzalves (Persipura)
    17. Erick Weeks Lewis (Persiwa), Boaz Salossa (Persipura)
    16. Herman Dzumafo Epandi (PSPS)
    15. Kenji Adachiara (Bontang FC), Julio Lopes (Persiba Balikpapan)
    14. Kayamba Gumbs

    Pemain Terbaik: Kurnia Meiga Hermansyah
    Pemain ter-Fair Play: Eduard Ivak Dalam (Persipura)
    Tim ter-Fair Play: Sriwijaya FC
    Wasit Terbaik: Okki Dwi Putra (Bandung)
    Panpel Terbaik: Arema Indonesia
    MC Terbaik: Ovan Tobing
    *Aremania Kaskus id dellgazza/Heri Choeqlieg Siswanto
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar