Perjalanan Arema di ISL II 2009-2010
Arema Juara Ker.....
Titel Djarum ISL, sistem kompetisi penuh dengan jumlah
Kontestan 18 tim. 3 tim urutan terbawah (18,17 & 16) terdegradasi, urutan
15 mengikuti play off promosi/degradasi. Regulasi pemain asing (3+2) tiga dari
kawasan non Asia, 2 wajib dari kawasan Asia. Juara berhak mendapatkan hadiah 2
milyar plus mengikuti AFC Champions League 2011 (ACL).
PI: Piala
Indonesia tanpa sponsor utama seperti musim-musim sebelumnya. Piala indonesia
diikuti 32 tim, 18 klub ISL, 12 klub Divisi Utama, dan 2 klub Divisi Satu.
Turnamen ini berhadiah, Rp1 miliar bagi Juara, Rp500 juta bagi peringkat kedua,
Rp300 juta bagi peringkat ketiga, dan Rp200 juta bagi peringkat IV. Sedangkan
fee pertandingan naik secara berkala. Di babak 32 besar senilai Rp 25 juta,
babak 16 besar Rp 40 juta, dan babak 8 besar Rp 50 juta. Babak 32 dan babak 16
menggunakan sistem setengah kompetisi salah satu klub dari tiap grup ditunjuk
sebagai tuan rumah oleh PT Liga. Dua tim terbaik di tiap grup babak 32 besar
berhak untuk melaju ke babak selanjutnya. Sedangkan untuk babak delapan besar
menggunakan sistem agregat home and away, untuk babak semifinal dan finalnya di
laksanakan di tempat netral (Sidoarjo & Solo).
Kejadian langka terjadi pada partai final dimana Kapolda
Jateng Alex Bambang meminta wasit (Jimmi Napitupullu) diganti, dengan maksud
agar tidak terjadi kerusuhan tak pelak pertandingan terskorsing hingga 72
menit. Namun Pertandingan itu dapat kembali digelar dan aman hingga usai.
Di musim ini bisa dikatakan sebuah musim penuh berkah bagi
Arema meskipun pada awalnya sempat terkatung-katung masalah pengelolaan karena
baru dilepaskan Bentoel, dan sempat juga ada wacana akan dimerger dengan
Persema. Arema adalah tim terakhir dalam pembentukan tim sebelum ISL bergulir.
Adalah seorang Robert Alberts yang menjadikan tim yang dimusim ini sangat tidak
diperhitungkan menjadi sebuah tim yang mengagumkan dengan menciptakan beberapa
rekor, salah satunya kemenangan partai tandang sebanyak 9 kali dan kemenangan
mutlak 2-0 di kandang Persiwa Wamena yang sebelumya tidak ada satupun tim yang
dapat meraih poin absolut di Wamena. Dari beberapa interview dengan beberapa
media massa Meneer Robert selalu berfilosofi, tentang perubahan nama Arema
Indonesia, logo Arema, hingga nomer kostum pemain. Semuanya Ia lakukan demi tim
dan pemainnya mendapatkan hoki yang bagus, ya dipercaya atau tidak Arema dan
pemainnya mendapatkan sebuah pencapaian yaitu dengan gelar juara ISL dan runner
up Piala Indonesia, serta bagi pemain sendiri menjadi pemain terbaik ISL, dan
menjadi pemain timnas.Itu hanya salah satu faktor sebenarnya masih banyak
faktor lain seperti cara memotivasi, pola makan, merecovery, dan hebat dalam
urusan strategi.
Sebuah musim yang fantastis bagi Arema setelah menanti
hingga tujuh belas tahun untuk menjadi kampiun. Tidak heran setelah meraih
gelar juara jalanan di Malang Raya macet total oleh konvoi Aremania yang
dilakukan hingga berhari-hari. Sebenarnya musim ini juga bisa dikatakan milik
tim-tim dari Malang Raya, perlu diketahui sebelumnya Persema Jr U-18 runner-up
LRN Piala Soeratin 2009, Persekam Metro FC juara Divisi I dan tim Banteng Muda
yang mayoritas dari Akademi Persema juara Piala Danone U-11 yang otomatis
mewakili Indonesia di Afrika Selatan, tapi sayang Persikoba terlempar ke Divisi
II.
Rekor-rekor Arema musim 2009/10;
Rekor-rekor Arema musim 2009/10;
atas: Robert Alberts, Liestiadi, Juan Revi, Noh Alam Shah, Esteban
Guillen, Muhammad Ridhuan, Irfan Raditya, Iswan Karim, Kurnia Meiga, Aji
Saka, Pierre Njanka, Zulkifly Syukur, Rahmat Affandi, Roman Chmelo,
Hermawan, Waluyo, Dwi Sasmianto, Joko Susilo
bawah: ????, ????, ????, Johan Farizi, Benny Wahyudi, Muhammad Fachrudin, Ronny Firmansyah, Dendi Santoso, Ahmad Bustomi, Tommy Pranata, Firmansyah Aprilianto, Fariz Bhagus, Sunarto, jalaludin Main, ????, dr Albert Rudiyanto
bawah: ????, ????, ????, Johan Farizi, Benny Wahyudi, Muhammad Fachrudin, Ronny Firmansyah, Dendi Santoso, Ahmad Bustomi, Tommy Pranata, Firmansyah Aprilianto, Fariz Bhagus, Sunarto, jalaludin Main, ????, dr Albert Rudiyanto
- Menang dikandang Bontang FC (dulu PKT Bontang) selama mengikuti kompetisi mulai dari era Galatama baru kali ini Arema mencuri 3 poin di Bontang.
- Pendapatan tiket tertinggi di kandang dengan Rp 1.063.597.600 saat melawan Persema
- Kemenangan 3 kali berturut-turut atas Persik (1-0, 3-0 & 4-0) yang hampir 8 tahun tak pernah menang
- Kemenangan tandang atas Persiwa Wamena sebelumnya belum ada satu tim pun yang dapat meraih poin absolut di Wamena
- Kemenangan tandang terbanyak dengan 9 kali
- Tandang terbanyak dengan 45.000 Aremania di Senayan ketika berhadapan versus Persija
- Dengan rata-rata penonton terbanyak di Indonesia dan Asia Tenggara, serta Asia nomer ke-7 (28.770 penonton)
- Satu-satunya tim yang dihadiri langsung di stadion oleh Presiden dan pejabat negara di pentas Liga Indonesia.
-
Skuad :
Pelatih Kepala: Robert Alberts
Asisten Pelatih: Liestiadi, Joko Susilo, Herman Kadiaman/put I (Dwi Sasmianto/put II)
-------------------------------------------------------------------
No Nama Posisi Main ISL & Gol Main PI & GOL
-------------------------------------------------------------------
45 Aji saka GK [PI: 1 (0) (0)]
1 Kurnia Meiga GK [ISL: 24 (0) (17)] [PI: 7 (0) (4)]
50 Markus Haris (I) GK [ISL: 9 (0) ( 4)]
7 Benny Wahyudi DF [ISL: 29 (0)] [PI: 7 (0)]
30 Hermawan DF [ISL: 10 (0)] [PI: 6 (0)]
21 Irfan Raditya DF[ISL: 18 (0)] [PI: 5 (1)]
20 Johan Ahmad Farizi DF [PI: 1 (0)]
24 Pierre Njanka DF[ISL: 31 (6)] [PI: 6 (1)]
2 Purwaka Yudhi DF[ISL: 18 (0)] [PI: 4 (0)]
27 Waluyo DF[ISL: 11 (0)] [PI: 7 (0)]
3 Zulkifly Syukur DF[ISL: 25 (0)] [PI: 8 (0)]
19 Ahmad Bustomi MF[ISL: 32 (1)] [PI: 8 (0)]
8 Fariz Bhagus Dhinata MF [PI: 1 (0)]
39 Firmansyah Aprilianto MF [PI: 2 (0)]
4 Jalaluddin Main MF[ISL: 2 (0)] [PI: 3 (0)]
37 Juan Revi MF[ISL: 21 (0)] [PI: 7 (0)]
18 Landry Poulangoye (I) MF[ISL: 11 (0)]
5 Muhammad Fachrudin MF[ISL: 32 (8)] [PI: 9 (2)]
6 Muhammad Ridhuan MF[ISL: 34 (5)] [PI: 6 (2)]
9 Roman Chmelo MF[ISL: 32 (14)] [PI: 6 (1)]
10 Ronny Firmansyah MF[ISL: 22 (0)] [PI: 9 (1)]
11 Tommy Pranata MF[ISL: 14 (0)] [PI: 5 (1)]
41 Dendi Santoso FW[ISL: 19 (2)] [PI: 9 (4)]
23 Gherry Setia Adi FW[ISL: 3 (0)]
12 Noh Alam Shah FW[ISL: 30 (14)] [PI: 5 (1)]
14 Rahmat Affandi FW[ISL: 23 (2)] [PI: 9 (3)]
15 Sunarto FW [PI: 2 (1)]
17 Esteban Guillen (II) MF[ISL: 16 (4)] [PI: 3 (0)]
82 Iswan Karim (II) GK[ISl: 1 (0) ( 1)] [PI: 2 (0) (1)]Pertandingan Arema[Oct 11] Arema 1-0 Persija [Moch. Fakhrudin 53]
[Oct 14] Arema 0-0 PSPS
[Oct 22] Bontang FC 1-2 Arema [Moises Dario Maldonado Olevar 17; Noh Alam Shah 39, 57] (KK: Markus, Fachrudin, Bustomi, Purwaka, Noh Alam Shah)
[Oct 25] Persisam 0-1 Arema [Roman Chmelo 81] (KK: Pierre Njanka 62', Tommy Pranata 78')
[Nov 28] Persitara 0-0 Arema (KK: Chmelo Roman, Noh Alam Shah)
[Dec 2] Pelita Jaya 0-2 Arema [Roman Chmelo 4, Rachmat Affandi 84] (KK: Landry Poulangoye, Chmelo Roman, M Fachrudin, Kurnia Meiga)
[Dec 6] Arema 1-0 Persiwa [Noh Alam Shah 10pen] (KK: Noh Alam Shah)
[Dec 9] Arema 2-1 Persipura [Moch. Fakhrudin 40, 65; Ismail Paulo Rumere 72] (KK: Benny Wahyudi, Markus)
[Dec 12] Persijap 0-1 Arema [Noh Alam Shah 40pen] (KK: M Ridhuan 51', Kurnia Meiga 64', Roman Chmelo 71', M Fachrudin 83')
[Dec 16] Persela 1-0 Arema [Samsul Arif 12] (KK: Noh Alam Shah 5', 36' (KM), M Fachrudin 79')
[Dec 19] Arema 0-0 Persib (KK: Irfan Raditya)
[Dec 23] Arema 3-0 Sriwijaya FC [Pierre Njanka 5, Moch. Fakhrudin 56, Roman Chmelo 60] (KK: Landry Poulangoye)
[Jan 10] Arema 3-1 Persema [Noh Alam Shah 20, 83, Moch. Fahkrudin 33; Jairon Feliciano Damasio 16] (KK: Juan Revi)
[Jan 16] Persebaya 2-0 Arema [Taufiq 19, Andi Oddang 4] (KK: Noh Alam Shah)
[Jan 20] Persik 0-1 Arema [Noh Alam Shah 72] (KK: Benny Wahyudi, Landry P, Pierre Njanka)
[Jan 24] Arema 1-2 Persiba [Dendi Santoso 87; Fery Ariawan 72, 77] (KK: Tommy Pranata)
[Jan 27] Arema 3-0 PSM [Roman Chmelo 4,Noh Alam Shah 39, Moch. Fahkrudin 90] (KK: Ronny Firmansyah, Kurnia Meiga)
Putaran II
[Feb 10] PSM 0-2 Arema [Simon Kujiro 19 (og), Roman Chmelo 74] (KK: Juan Revi)
[Feb 14] Persiba 1-0 Arema [Fery Ariawan 39] (KK: Tommy Pranata, Kurnia Meiga)
[Feb 18] Arema 3-0 Persik [Noh Alam Shah 23, Roman Chmelo 83, Pierre Njanka 90pen] (KK: Pierre Njanka, Irfan Raditya)
[Feb 21] Arema 1-0 Persebaya [Pierre Njanka 90pen] (KK: Zulkifli, Benny Wahyudi, Pierre Njanka)
[Mar 9] Persema 1-3 Arema [Siswanto 15; Esteban Javier Guillen Tejera 33, Roman Chmelo 57, Muhammad Ridhuan 77] (KK: Bustomi 35', Irfan Raditya 75')
[Mar 14] Persib 1-0 Arema [Christian Gonzales 63'] (KK: Dendi Santoso)
[Mar 20] Sriwijaya FC 1-0 Arema [Kayamba Gumbs 64'] (Noh Alam Shah)
[Mar 24] Arema 3-1 Persijap [Esteban 2', Chmelo Roman 37',46' ; Iswanto 64']
[Mar 30] Arema 2-0 Persitara [Ridhuan 35', Dendi 70'] (KK: Zulkifli)
[Apr 3] Arema 6-1 Pelita Jaya [Noh Alam Shah 15', 42',54' , Facrudin 25',49' , Ridhuan 87'; Esteban Vizccara 74'] (KK: Bustomi 12', Zulkifli 83')
[Apr 11] Persiwa 0-2 Arema [Ridhuan 75', Chmelo Roman 80'] (KK: Dendi)
[Apr 24 Persipura 4-1 Arema [Boaz 16',84', Ortizan 57',Stevie Bonsapia 75'; Njanka 18'] (KK: Esteban 56', Zulkifli 65')
[May 4] Arema 2-1 Persela [Chmelo Roman 59',61', Samsul Arif 45'] (KK: Irfan, M Fachrudin, Dendi, Njanka) (KM: NOh Alam Shah)
[May 16] Arema 2-1 Persisam [Pierre Njanka 45+2', Rahmat Afandi 65']
[May 19] Arema 3-0 Bontang FC [Esteban 14', Ridhuan 90', Bustomi 90'+4) (KK: Facrudin 20', Benny Wahyudi 33')
[May 26 PSPS 1-1 Arema [Noh Alam Shah 41'; Jumafo Epandi 47'(p)] (KK: Noh Alam Shah 44', Meiga 77')
[May 30] Persija 1-5 Arema [Bambang P 60'; Esteban 8', Njanka 45' (p), Chmelo Roman 66', 75', Noh Alam Shah 70'] (KK: Fakhrudin 49', Irfan 65')
Final Table:
1.Arema (Malang) 34 23 4 7 57-22 73 Champions
2.Persipura (Jayapura) 34 18 13 3 62-32 67
3.Persiba (Balikpapan) 34 15 9 10 44-31 54
4.Persib Maung (Bandung) 34 16 5 13 50-36 53
5.Persija (Jakarta) 34 14 10 10 41-36 52
6.Persiwa (Wamena) 34 15 5 14 57-56 50
7.PSPS (Pekanbaru) 34 14 7 13 43-37 49
8.Sriwijaya FC (Palembang) 34 14 6 14 48-49 48
9.Persijap (Jepara) 34 13 7 14 40-45 46
10.Persema (Malang) 34 13 6 15 43-52 45
11.Bontang FC (Bontang) 34 12 8 14 53-52 44 [*1]
12.Persisam Putra (Samarinda) 34 12 8 14 38-41 44
13.PSM (Makassar) 34 12 7 15 31-46 43
14.Persela (Lamongan) 34 12 6 16 45-55 42
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
15.Pelita Jaya Jawa Barat (Karawang) 34 10 9 15 42-53 39 [*2] Relegation Playoff
------------------------------------------------------------
16.Persik (Kediri) 34 10 9 15 41-55 39 Relegated
17.Persebaya (Surabaya) 34 10 6 18 42-58 36 Relegated
18.Persitara (Jakarta Utara) 34 7 7 20 36-57 28 Relegated
[*1] PKT (Pupuk Kalimantan Timur) berganti nama Bontang FC
[*2] Pelita Jaya Jawa Barat pindah dari Bandung ke Karawang
Promotion/Relegation Playoff
[Aug 10, Palembang]
Pelita Jaya 0-0 Persiram [aet, 4-2 pen]
NB: Pelita Jaya tetap bermain di ISL, Persiram di Divisi Utama
Top Skor:
19. Aldo Barreto (Bontang FC)
18. Christian Gonzalez (Persib), Beto Gonzalves (Persipura)
17. Erick Weeks Lewis (Persiwa), Boaz Salossa (Persipura)
16. Herman Dzumafo Epandi (PSPS)
15. Kenji Adachiara (Bontang FC), Julio Lopes (Persiba Balikpapan)
14. Kayamba Gumbs
Pemain Terbaik: Kurnia Meiga Hermansyah
Pemain ter-Fair Play: Eduard Ivak Dalam (Persipura)
Tim ter-Fair Play: Sriwijaya FC
Wasit Terbaik: Okki Dwi Putra (Bandung)
Panpel Terbaik: Arema Indonesia
MC Terbaik: Ovan Tobing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar