Juan Rubio Dan Kostum Yang Dipakai Dulu Di Arema
Wearemania.net - AYAS HISAM TEGAK SAM !
Itulah status twitter dia ketika Ayas menemukan kembali pahlawan Arema
yang telah hilang, di dunia maya pada jejaring sosial berlogo "manuk
emprit" yaitu twitter. Mungkin kalimat itu menggambarkan keadaannya
sekarang setelah lama tak aktif di dunia sepakbola profesional seperti
saat membela Arema dan di elu-elukan Aremania.
Empat tahun membela panji Singo Edan pada tahun 1996 hingga 2000. Dia juga yang berjasa memperkenalkan lagu suporter Chile untuk digubah sebagai lagu untuk mendukung Arema, dan lagu ini telah menjadi lagu kebangsaan dengan berbagai versi para suporter di Indonesia untuk mendukung kesebelasan kesayangannya, lagu itu dikenal dengan Sore Ini (Kita Harus Menang).
Juan Manuel Rubio juga sempat memboyong adiknya Fransiscco "Pacho" Rubio tahun 1999 ke Arema. Mereka bertiga terkenal dengan Three Muskeeter Chile Arema bersama Rodrigo Araya kala itu. Dengan diiringi lebih dari 10 ribu Aremania, mereka membawa Arema ke Babak 8 Besar di Senayan pada Ligina musim 1999/2000. Pacho mencetak 10 gol sejak hadir di bumi Arema mulai putaran II Liga Indonesia 2000 (termasuk 3 gol yang dicetak Pacho Rubio dalam 2 pertandingan di babak 8 Besar di Senayan) ini adalah momen emasnya bersamaTrio Chile ini Arema.
Namun sayang, kiprah Rubio bersaudara di Arema berakhir tahun 2000 bersamaan dengan pelarangan Pacho untuk bermain di liga di Indonesia oleh PSSI kala itu karena kelakuan tidak sportif Pacho.
Juan Manuel Rubio adalah orangnya, muncul di twitter langsung membuat banyak Aremania yang ada di twitter langsung menyambutnya, bahkan ada pula nawak yang menuduh ini akun twitter Juan Rubio palsu, karena ternyata Juan masih bisa menulis dengan bahasa Indonesia bahkan basa Ngalam di Twit-annya.
Juan Rubio yang mengaku sekarang berprofesi sebagai pengusaha penjual rumput sintetis untuk lapangan, klo ditelusuri timeline akun twitternya, Juan baru dalam menggunakan twitter dan cukup antusias ternyata dalam sekejap sudah mempunyai 100 follower yang kebanyakan Aremania. Disitu terlihat obrolan antara Juan dan Aremania yang bernostalgia tentang gagalnya Arema maju ke babak berikutnya saat babak 8 besar di Senayan tahun 2000, yang dianggap sebagai malam paling sedih bagi Juan.
Dan ketika Juan mengetahui Arema terpecah jadi dua, Dia pun sangat terkejut karena setau dia Arema cuma ada satu yaitu Arema Malang yang pernah dibelanya. Apalagi dua Arema tersebut hanya mampu menghias klasemen bawah kalasemen sementara.
"Apakah ada dua Arema? IPL atau ISL? Aku bingung, aduh... pada masa aku masih sadar Arema ada hanya satu: Arema Malang !!! Dan dua-duanya hampir juru kunci? Aku masih kaget... Kok ada dua Arema? Bagaimana mungkin bisa terjadi?,"tulis Juan di akun Twitternya, mungkin dia telah dapat laporan dari nawak-nawak Aremania.
Akhirnya, di timeline terbaru beberapa nawak menanyakan apakah Juan tak ingin kembali ke Ngalam dan membawa keluarganya. Dengan bahasa Spanyol Juan Rubio menjawab, Si pudiera me ira ahora mismo a Malang. Extrao mucho la tierra del Len Loco. Yang artinya, Jika saya bisa saya akan pergi sekarang ke Malang. Aku rindu Tanah Singa Gila.
Kami tunggu kedatanganmu di Bumi Arema kapanpun juga, mungkin suatu hari anakmu, atau saudaramu dan Rubio-Rubio yang lain, datanglah ke Kandang Singa karena Arema selalu terbuka untukmu.
Twitter Juan Manual Rubio : https://twitter.com/#!/JuanRubio_24
Source : http://ongisnadebogor.blogspot.com/
http://www.wearemania.net/aremania-voice/1783-juan-rubio-pun-bingung-arema-ada-dua
Empat tahun membela panji Singo Edan pada tahun 1996 hingga 2000. Dia juga yang berjasa memperkenalkan lagu suporter Chile untuk digubah sebagai lagu untuk mendukung Arema, dan lagu ini telah menjadi lagu kebangsaan dengan berbagai versi para suporter di Indonesia untuk mendukung kesebelasan kesayangannya, lagu itu dikenal dengan Sore Ini (Kita Harus Menang).
Juan Manuel Rubio juga sempat memboyong adiknya Fransiscco "Pacho" Rubio tahun 1999 ke Arema. Mereka bertiga terkenal dengan Three Muskeeter Chile Arema bersama Rodrigo Araya kala itu. Dengan diiringi lebih dari 10 ribu Aremania, mereka membawa Arema ke Babak 8 Besar di Senayan pada Ligina musim 1999/2000. Pacho mencetak 10 gol sejak hadir di bumi Arema mulai putaran II Liga Indonesia 2000 (termasuk 3 gol yang dicetak Pacho Rubio dalam 2 pertandingan di babak 8 Besar di Senayan) ini adalah momen emasnya bersamaTrio Chile ini Arema.
Namun sayang, kiprah Rubio bersaudara di Arema berakhir tahun 2000 bersamaan dengan pelarangan Pacho untuk bermain di liga di Indonesia oleh PSSI kala itu karena kelakuan tidak sportif Pacho.
Juan Manuel Rubio adalah orangnya, muncul di twitter langsung membuat banyak Aremania yang ada di twitter langsung menyambutnya, bahkan ada pula nawak yang menuduh ini akun twitter Juan Rubio palsu, karena ternyata Juan masih bisa menulis dengan bahasa Indonesia bahkan basa Ngalam di Twit-annya.
Juan Rubio yang mengaku sekarang berprofesi sebagai pengusaha penjual rumput sintetis untuk lapangan, klo ditelusuri timeline akun twitternya, Juan baru dalam menggunakan twitter dan cukup antusias ternyata dalam sekejap sudah mempunyai 100 follower yang kebanyakan Aremania. Disitu terlihat obrolan antara Juan dan Aremania yang bernostalgia tentang gagalnya Arema maju ke babak berikutnya saat babak 8 besar di Senayan tahun 2000, yang dianggap sebagai malam paling sedih bagi Juan.
Dan ketika Juan mengetahui Arema terpecah jadi dua, Dia pun sangat terkejut karena setau dia Arema cuma ada satu yaitu Arema Malang yang pernah dibelanya. Apalagi dua Arema tersebut hanya mampu menghias klasemen bawah kalasemen sementara.
"Apakah ada dua Arema? IPL atau ISL? Aku bingung, aduh... pada masa aku masih sadar Arema ada hanya satu: Arema Malang !!! Dan dua-duanya hampir juru kunci? Aku masih kaget... Kok ada dua Arema? Bagaimana mungkin bisa terjadi?,"tulis Juan di akun Twitternya, mungkin dia telah dapat laporan dari nawak-nawak Aremania.
Akhirnya, di timeline terbaru beberapa nawak menanyakan apakah Juan tak ingin kembali ke Ngalam dan membawa keluarganya. Dengan bahasa Spanyol Juan Rubio menjawab, Si pudiera me ira ahora mismo a Malang. Extrao mucho la tierra del Len Loco. Yang artinya, Jika saya bisa saya akan pergi sekarang ke Malang. Aku rindu Tanah Singa Gila.
Kami tunggu kedatanganmu di Bumi Arema kapanpun juga, mungkin suatu hari anakmu, atau saudaramu dan Rubio-Rubio yang lain, datanglah ke Kandang Singa karena Arema selalu terbuka untukmu.
Twitter Juan Manual Rubio : https://twitter.com/#!/JuanRubio_24
Source : http://ongisnadebogor.blogspot.com/
http://www.wearemania.net/aremania-voice/1783-juan-rubio-pun-bingung-arema-ada-dua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar