Sponsor Media
Menghadapi
babak 8 besar Liga Indonesia VII, Arema dan Jawa Pos menandatangani
kerjasama Sponsor berupa pemberian space sebanyak 2,5 halaman untuk
Arema. Jika dinominalkan, space 2,5 halaman itu cukup besar nilainya
sekitar Rp 250 Juta. Space yang diberikan Jawa Pos berupa iklan yang
nantinya diberikan kepada Arema tersebut berasal dari halaman nasional,
bukan di halaman Jatim dan Radar yang memiliki nominal lebih murah.
Gilas Pusam
4 Juni 2001, Arema meraih kemenangan meyakinkan di kandang Putra
Samarinda(Pusam) dengan skor 2-0. Gol dicetak oleh Bamidelle Frank
Bobmanuel(5') dan Wawan Widiantoro(71'). Sayangnya hasil pertandingan
ini akhirnya dianulir dikemudian hari setelah Pusam memilih mundur dari
kompetisi dan terdegradasi ke Divisi I. Hasil pertandingan semua klub di
wilayah Timur yang telah melawan Pusam di Putaran II dianulir semuanya.
Aremania Korwil Polresta Malang
Jika Anda mengenal Aremania Police yang andil memberikan pengamanan dan
ketertiban terhadap segala kegiatan yang melibatkan Arema dan Aremania,
tentunya Anda dapat mengenal Aremania Korwil Polresta Malang. Yah, pada
tanggal 24 Juni 2001 Aremania Korwil Polresta Malang didirikan yang
seluruh anggotanya merupakan anggota kepolisian di lingukungan Polresta
Malang. Yang menarik deklarasi korwil tersebut disupport oleh Kapolresta
Malang ketika itu, AKBP Nicolaus Eko Riwayanto. Pak Nico(panggilan dari
AKBP Nicolaus Eko Riwayanto) sendiri tidak asing dengan Aremania. Di
tahun 2001 ia pernah memberikan hasiah terompet sebanyak 250buah dari
Inggris.
Sponsor Kanzen
Menurut Presiden Direktur PT Semesta Citra Intan(produsen merk sepeda
motor Kanzen) Didik Suwandi sejak logo Kanzen terpampang di kostum
pemain Arema, volume penjualan sepeda motor yang sudah mulai diekspor ke
beberapa negara di Asia Tenggara itu menunjukkan grafik peningkatan.
Terutama di wilayah Jawa Timur. Kerjasama dengan Arema, diakuinya, telah
mampu membangun brand image kalau Kanzen merupakan kendaraan yang layak
untuk dikonsumsi masyarakat.
Coolbox dan VCD
Pada
partai Arema melawan Persebaya di Stadion Gajayana Malang bulan Juli
tahun 2001. Presiden Direktur PT Semesta Citra Intan, Didik Suwandi
secara simbolis mewakili PT SCI kemarin juga menyerahkan cool box untuk
keperluan tim Arema. Meski hanya cool box, namun, bantuan ini diterima
dengan suka cita oleh pengurus Arema. Pasalnya, ini sudah menunjukkan
kepedulian PT SCI terhadap tim Arema. Sebagai gantinya, pengurus kemarin
menyerahkan 10 buah VCD seri I Arema yang diproduksi oleh Yayasan
Arema.
Kendal Cup 2001
Ajang
pemanasan Arema sebelum berlaga di Babak 8 Besar Liga Bank Mandiri VII
dengan mengikuti Turnamen Bupati Kendal menoehkan hasil gemilang. Arema
berhasil membawa trofi Kendal Cup ke Malang setelah mengalahkan
Petrokimia Gresik dalam laga final dengan dukungan ratusan Aremania yang
hadir di Kendal.
Aremania di 8 Besar Liga bank Mandiri 2001
Puluhan
Aremania tampak datang di Stadion Mattoangin Makassar untuk mendukung
Arema dipertandingan pertama babak 8 besar di Makassar melawan Persija
Jakarta. Puluhan Aremania tersebut berbaur dengan puluhan ribu The Macz
Man dan pendukung PSM Makassar yang menunggu pertandingan jam kedua
antara PSM melawan Persita Tangerang. Tampak di sudut lainnya terdapat
puluhan The Jakmania yang setia membunyikan tetabuhan untuk mendukung
timnya.
Aremania dan The Jakmania berangkat
menggunakan kapal laut dan pesawat terbang ke Makassar. Puluhan diantara
mereka bahkan rela menginap di sekitar stadion menggunakan tenda. Dalam
pertandingan pertama tersebut, Persija berhasil melakukan revans dan
membalas kekalahan di babak 8 besar setahun sebelumnya dengan skor 2-1.
Undangan PSSI
Walaupun
tim "Singo Edan" Arema Malang gagal lolos ke Gelora Bung Karno, tapi
hal itu tidak membuat semangat Aremania putus asa. Aremania tetap akan
berangkat ke Jakarta, untuk memenuhi undangan dari PSSI. "Kami menerima
telepon dari Bapak Tri Goestoro, yang intinya mengundang kami Aremania
untuk mengibarkan bendera Merah Putih di Senayan, pada waktu pembukaan
partai final LBM 2001, pada hari Minggu (7/10) mendatang," ungkap
Tembel, salah seorang Korwil Aremania. Tembel menambahkan, bahwa
Aremania akan berangkat ke Jakarta pada besok pagi, Sabtu (6/10)
sebanyak 120 orang. "Kami akan meninggalkan Malang sekitar pukul 8.00
WIB dengan menggunakan kereta api," lanjut Tembel.
Bendera
raksasa yang dibawa oleh Aremania dari Malang adalah berukuran 30 m x
40 m, untuk membentangkan bendera ini, akan dibutuhkan tenaga sedikitnya
100 orang, mengingat ukurannya yang sangat besar.(AremaniaCyber.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar