Allah Swt Tuhanku, Nabi Muhammad Saw Junjunganku, Islam Agamaku, Fanatisme itu tidak lahir dengan sendirinya!!!!!! Dari Bumi OYONID untuk AREMA INDONESIA. AREMANIABERGERAK IKLAS TANPA PAKSA!!! KAMI TAK TERBENDUNK!!!!
Sabtu, 04 Agustus 2012
MAAF,LAGU SALAM SATU JIWA MEMANG MILIK KAMI "AREMANIA" BUKAN SATU JIWA "POWER METAL"
Menjawab Tuduhan Sang Plagiat Bojan,, Yang Ternyata mereka Sendirilah plagiat itu...
"SALAM SATU JIWA"
DIWOCO KEK SENG ORA NGERTI>>>
Tak banyak yang tahu, siapa pencipta lagu Salam Satu Jiwa. Meski lagu itu cukup fenomenal. Ternyata sang penciptanya juga mengumpulkan beberapa lagu untuk ’Save Arema’. Siapa mereka?
KAMI Arema, salam satu jiwa
Di Indonesia, kan selalu ada
Selalu bersama, untuk kemenangan
Kami Arema…
Publik malang mana yang tidak pernah mendengar lantunan syair tersebut? Nyanyian itu seolah menjadi lagu wajib Aremania setiap kali mendukung tim pujaannya berlaga. Dimanapun Singo Edan bertanding, nyanyian itu akan selalu dikumandangkan. Namun, tak banyak yang tahu siapa pelantun tembang berjudul Salam Satu Jiwa tersebut.
Adalah APA Rapper yang membuat lagu itu menjadi hits di kalangan suporter sejak awal tahun 2010 silam. Kelompok musik bergenre hiphop yang digawangi Abud, Pungky dan Whyna itu mulai berkarya untuk Aremania di awal tahun 2009. Menariknya, justru lagu itu tercipta saat komunitas suporter terbesar di tanah air tersebut terkena hukuman dilarang mengenakan atributnya, dimanapun saat menonton laga Arema.
Begitu solidnya kebersamaan Aremania mendukung tim kebanggaannya, menginspirasi APA menelurkan karya berjudul Salam Satu Jiwa.
Sejak saat itulah para seniman hiphop yang sebelumnya getol menyuarakan lagu bertema sosial tersebut ketagihan berkarya untuk Aremania.
’’Saya mendapat lagu itu dari Abud. Lantas kami nyanyikan di stadion. Lalu jadi booming meski cuma lewat telinga ke telinga. Saya berpikir, sayang juga kalau lagu ini tidak di record,’’ ujar manager APA, Yoseph El Kepet.
Pria yang dikenal sebagai salah satu dirigen legendaris Arema itu pun bertekad mewadahi kreatifitas grup musik yang bisa tampil dalam format rap dan band tersebut.
’’Akhirnya dari hasil ngobrol-ngobrol yang terus dimantapkan, kita memutuskan untuk rekaman di Jakarta. Kebetulan ada teman yang memiliki Nyos Record (label yang menaungi APA saat ini). Kami yakin genre hiphop memberi warna musik baru di Malang. Tetap bernuansa kreatifitas Aremania dalam mendukung Singo Edan,’’ imbuh pria berambut gondrong itu mengisahkan.
Proyek yang digadang-gadang pun akhirnya terealisasi. Setelah sekian lama hanya mengandalkan singe demi single, kelompok hiphop yang terbentuk sejak tahun 2004 itu melahirkan album berjudul ‘MOVE’.
’’Kita ajak Aremania untuk selalu support tim dengan lagu-lagu dukungan. Namun lebih dewasa lagi dalam menyikapi bentuk support. Banyak pesan moral yang dibawa. Meskipun kadang berisi kritikan, tapi liriknya tetap santun,’’ ungkap salah seorang personil APA, Pungky.
Salah satu bentuk kedewasaan APA diwujudkan dalam lagu berjudul ‘Kecilku’. Hits tersebut diciptakan khusus untuk Aremania licek (kecil).
Ada sisi edukasi dalam tiap baitnya. Harapannya, Aremania licek tidak melulu membawakan lagu-lagu yang selama ini dinyanyikan orang dewasa. ’’Jadi biar tidak menyanyikan lagu kakak-kakaknya atau bapak-bapaknya yang biasa masih ada unsur mencela,’’ terang Whyna sambil tersenyum.
Kreatifitas unik juga ditunjukkan dalam tembang berjudul Save Arema. Lagu itu dibawakan tanpa lirik sama sekali. APA hanya menyebutkan satu demi satu pekerjaan dan profesi setiap orang diiringi musik rap yang khas.
’’Aremania berasal dari berbagai kalangan. Meski berbeda latar belakang profesi dan pekerjaan, mereka mau berjuang untuk save Arema,’’ sambung Pungky.
Total ada delapan lagu yang diusung dalam album MOVE. APA Rapper menggandeng sejumlah musisi lain di album perdana tersebut. Lagu Salam Satu Jiwa menjadi salah satu single yang tak luput dari sentuhan kolaborasi.
Lagu heroik itu dibawakan dalam iringan beatbox version, alias musik mulut. Tiga seniman musik mulut yang terlibat adalah Billy, Jevin dan Yori.
’’Kami berharap, dari penjualan album nanti, bisa membantu Arema. Meski jumlahnya mungkin tidak banyak, tapi itulah yang bisa kami lakukan untuk Arema,’’ tandas El Kepet.
APA bakal meluncurkan album MOVE dalam acara soft launching di My Place, Hotel Kartika Graha pada 21 Februari mendatang. Selain Pungky dan Whyna yang beraksi sebagai rapper, APA juga bakal perform dalam format band.
Komunitas hiphop MH2C (Malang Hip Hop Community) serta sejumlah grup musik macam Poemsgate, Marga O dan Tatz bakal turut menyemarakkan acara tersebut. (tommy yuda pamungkas)
Malang Post
LAGU SALAM SATU JIWA MEMANG MILIK AREMA,AREMANIA DAN APA RAPPER ASLI,,
LIHAT LIRIKNYA TDAK ADA YANG MENCONTOH SAMA SEKALI LAGU SATU JIWA"POWER METAL"
SALAM SATU JIWA "AREMA"
PERSIJA punya THE JAK untuk membela….
PERSIB punya VIKING untuk mendukung….
PERSEBAYA bangga dengan Bonekmania…
kota kota diseluruh dunia pasti punya pasti ada suporter bola seperti…………..
reff :
Kami Arema SALAM SATU JIWA
di Indonesia kan selalu ada…
selalu bersama untuk kemenangan
kami AREMA……!!!
Bahu membahu selalu bersatu padu dalam satu jiwa
suporter sepakbola ada satu namanya AREMA…
fanatik bukan sekedar fanatik tapi berkode etik hadir membela team favorit
biar bisa main cantik lapangan hijau selalu nyentrik
ada saja yg bisa disuguhkan semuanya bisa kelihatan cantik …..
dari 1987 Alm Acub Jaenal mendirikan klub bola Arema
mister Ovan Tobing Sam ikuL dirikan Aremania
mreka dikenal mreka diketahui tak pernah takut selalu membela dimana saja
selalu ada untuk Arema Aremania….
SALAM SATU JIWA….!!!!!!
Back to reff……..
Memang benar arema slalu bikin biru sebiru langitku
ikhlas tanpa paksa bergerak bersama…
dimanapun tempat singgah Arema
selalu ada dan ada kala kadang kalah kadang menang itu pertandingan
biasa saja dukungan sepenuhnya Aremania Aremanita Salam Satu Jiwa…!!!!
mau jadi apa London tanpa Chelsea..
tau Spanyol darimana tanpa ada Barca…
siapa kenal Sheva tanpa AC Milan…
mau jadi apa Italy tanpa Juventini…
mau jadi apa kota malang tanpa Arema…
bakso rujak soto konter hp singkong goreng pake nama Arema…
maklum saja Arema bukan klub biasa saja…
back to reff…….
ada Yuli Sumpil, Cak No, El Kephet, Ganis Rumpoko Aremania 86 (siap)
banyak korwil laenya semuanya siap menangis
siap teriak kita harus menang KITA HARUS MENANG
kapanpun dimanapun bagaimanapun AREMA KITA HARUS MENANG
SALAM SATU JIWA.….!!!!!!!!
"Satu Jiwa" Power Metal"
Darahku memerah jiwaku berpacu
menentang gejolak membelah deras di badan ini
ku goreskan kata ku tulis syair ku jadikan nada kunyanyikan gejolak jiwa
kau yang disana dan kau yang disini
dimanakah suaramu
kau yang disana dan kau yang disini
jabat erat tanganmu
ciptakan sensasi di hari ini buang resah diri dan berprestasi yang hakiki
jangan putus asa dan jangan kau pasrah capailah dunia gariskanlah dengan anganmu
pikirkan saja apa yang terjadi jangan kau prustasi
pikirkan saja apa yang kau cari dimana jati dirimu
menodai
ciptakan sensasi di hari ini buang resah diri dan berprestasi yang hakiki
pikirkan saja apa yang terjadi jangan kau prustasi
pikirkan saja apa yang kau cari dimana jati dirimu.
Sudah jamak dalam setiap pertandingan sepakbola, para supporter yang dikoordinir seorang dirijen menyanyikan lagu-lagu penyemangat, ataupun lagu-lagu yang tujuannya menjatuhkan mental tim lawan. Aremania adalah salah satu kelompok supporter yang mempelopori penciptaan lagu-lagu untuk mengiringi pertandingan tim kesayangannya di lapangan. Hingga saat ini, Aremania sudah menelurkan enam hingga tujuh album lagu supporter yang dikomersilkan.
Perang lagu supporter ini seakan mengiringi perang jargon antar tim yang, terlebih bila tim itu musuh bebuyutan seperti Persebaya dan Arema. Ketika Aremania meluncurkan jargon “Salam Satu Jiwa (Sasaji)”, Bonekmania pun tak mau kalah dan meluncurkan jargon “Salam Satu Nyali, Wani!”. Aremania kemudian meluncurkan jargon baru “AREMANIA, tidak kemana-mana tapi ada dimana-mana”, untuk mengejek para Bonek yang selalu menyertai timnya bertanding di kota manapun. Tak ayal, jargon tersebut pun langsung dibalas oleh Bonekmania dengan membuat jargon yang hampir sama, “BONEKMANIA, kemana-mana dan ada dimana-mana”.
Memang, lagu di dunia suporter itu penting, karena lagu yang disukai dan mewakili karakter masyarakat pendukung dan imaji yang dibentuk oleh tim sepak bola, bisa berfungsi banyak. Ia menyalurkan agresifitas suporter, terhindar dari perang kata-kata dengan suporter lain yang bisa memancing konflik, dan banyak fungsi lainnya. Tengok saja lagu anthem Manchester United “Glory, Glory Man. United”, atau lagu supporter Liverpool ” You’ll Never Walk Alone”. Supporter kedua klub itu selalu menyanyikan lagu mereka saat timnya bermain dimana saja.
Rivalitas yang begitu tinggi antara Persebaya dan Arema memang rawan memunculkan gesekan-gesekan yang menjurus anarkisme. Karena itulah lagu-lagu supporter diperlukan dengan maksud untuk meredam gesekan-gesekan tersebut. Kreatifitas supporter di tribun penonton diharapkan dapat menghindarkan anarkisme yang mungkin dilakukan penonton jika ada keputusan-keputusan wasit yang dinilai tidak wajar.
KITA HARUS BANGGA KARENA LAGU KITA SUDAH MENDUNIA, DAN AREMANIA PULAHLAH YANG MEMBIKIN LAGU ITU BISA MENDUNIA, MELALUI SEBUAH NYANYIAN DI STADION, HINGGA DI TIRU OLEH SUPORTER LAIN, BAHKAN LUAR NEGERI,,ULTRAS MALAYA...
BAYANGKAN SAMA LAGU MILIK TETANGGA SEBELAH IWAK PEYEK..HAHAHAHHAHA..
MISALKAN DINYANYIKAN OLEH TIM LUAR NEGERI,,MUNGKIN PADA GOYANG NGEBOR SEMUA MEREKA,,
WKKWKWKWKWKKW....
KAMI AREMANIA BUNG,BUKAN SUPORTER SEBELAH,,YANG BISANYA CUMAN MENIRU DAN MENJIPLAK LAGU-LAGU KAMI...
"SALAM SATU JIWA AREMA"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar