Kamis, 02 Agustus 2012

Istilah Belakang Gawang!

1.  Curva:  Istilah belakang gawang untuk ultras di Italia.  Mayoritas tribun berdiri disebut sebagai "kurva" yang terletak di belakang gawang di stadion masing-masing dan berisi pendukung paling vokal dalam diri mereka, sering dikenal sebagai Ultras. Mereka biasanya melengkung dalam bentuk, dalam beberapa bentuk apakah kecil atau besar, sering karena adanya lintasan lari di sekitar lapangan. Stadion Giuseppe Meazza memberikan contoh dua tribun berdiri melengkung disebut sebagai "kurva", "Curva Nord "dan" Curva Sud ", yang hanya berisi kurva kecil di sudut mereka, sementara Stadion Olimpico memberikan contoh dua tempat berdiri sepenuhnya melengkung. Sebuah kurva dapat memperpanjang dari satu bendera sudut lain atau ditempatkan secara terpusat di belakang gawang, yang dibatasi oleh dua bagian sudut terpisah untuk tiket atau tujuan organisasi. Menjadi rumah bagi pendukung yang paling bersemangat secara terbuka di stadion, maka kurva biasanya titik fokus dari pendukung klub. Hal ini sering menampilkan adegan koreografi dramatis dukungan dan kadang-kadang, penolakan untuk tim atau klub. Pajangan ini sering mengambil suatu kepentingan mereka sendiri, terutama dalam permainan yang melibatkan rival di mana kedua kelompok pendukung bertujuan untuk mengalahkan satu sama lain di negara-negara tertentu, terutama yang mana klub olahraga dan pendukung sangat mencerminkan budaya lokal, kurva bisa menjadi sangat dipolitisir di alam. Oleh karena itu, tidak jarang untuk kurva yang akan terpecah menjadi faksi individu atau kelompok, baik secara sendiri maupun secara parsial, berdasarkan politik, dan untuk satu kelompok untuk memegang kontrol yang signifikan dari kurva dan penduduknya pada hari pertandingan. Kelompok Ultra dalam kurva sering mendapatkan keuntungan dari keseragaman relatif, ketika ada masalah mengenai hak pendukung 'dan komersialisasi olahraga dan sepak bola pada khususnya.

2.  Kop:  Istilah belakang gawang yang lazim digunakan di Inggris.‘Kop’ adalah salah satu sektor/teras penonton berdiri, yang kecuraman nya mirip Bukit tempat pertempuran Spion Kop, Jan 1990.Hampir di semua stadion olahraga di UK ada bagian berdiri, yang sebenarnya dapat dinamai The (Spion) Kop.
Namun Anfield lah yang pertama kali secara resmi menggunakan nama ‘Spion Kop’ utk menamai sektor penonton yg berdiri (teras).Adalah Ernest Jones dari Liverpool Echo yang pertama kali mengusulkan nama tersebut. Dan nama ‘Kop’ juga dipakai di banyak stadion di UK.Tapi karena Anfield pengguna pertama dan paling terkenal, maka ‘The (Spion) Kop’ identik dengan Liverpool FC.
Sejak tragedi Hillsborough (1989) , demi keselamatan, semua sektor berdiri di stadion Inggris ditiadakan, harus diberi kursi. Ada 4 bagian sektor tempat duduk di Anfield; Main Stand, Anfield Road, Centenary Stand, dan Kop Stand, yang dianggap paling militan.  Saking angkernya, The Kop dianggap menghisap bola ke arah gawang lawan di dekat mereka. agak lebay sih, tapi namanya juga ungkapan :D. Jadi cukup penting bagi Liverpool untuk memainkan babak pertama menyerang ke arah The Kop, untuk mencetak gol awal.  The Kop juga mempunyai kebiasaan untuk memberi applause ke kiper lawan yang menjaga gawang dekat sektor itu. Pepe & Brad Jones terkesan.The Kop bisa dianggap sebagai sektor yg memimpin suporter di sektor2 lainnya dalam mendukung Liverpool dengan Liverpool-Way nya.
Rangkuman ‘bagaimana menjadi pendukung Liverpool yang sesungguhnya’ itu terangkum dalam Kop Pledge:

    1) SELALU mendukung klub, seburuk apa pun mereka bermain.

    2) saat team bermain buruk, bernyanyilah lebih keras, karena saat itulah mereka sangat membutuhkan dukungan kita lebih banyak.

    3) jika ada pemain yang bermain buruk, nyanyikanlah namanya. dia sangat membutuhkannya.

    4) jika lawan bermain bagus, berikanlah apresiasi dan kredit yang memang layak mereka dapatkan.

Tahun 2007, kampanye Reclaim The Kop digencarkan lagi untuk mengingatkan nilai nilai Liverpool Way. bisa dilihat http://bit.ly/e2UWKp. Ini beberapa poin dari RTK: -DO sing unique Liverpool songs – DO applaud the opposition’s goalkeeper, its respectful and The Kop’s way.

    14.1) – DO honour, respect and remember the Hillsborough disaster and those who died on April 15th 1989 – DO NOT purchase the Sun newspaper.

    14.2) DO sing Youll Never Walk Alone – loud and proud.

Kira2 begitulah tentang The (Spion) Kop. Media di sini menganggap The Kop julukan utk LFC, yg sebenarnya merujuk kepada supporternya.

Apapun itu istilahnya, bagi ayas sing mesti yo "mburi gawang" nek boso Malang-an e! Teruslah bergerak para penghuni belakang gawang dan teriakkanlah dukungan membahana.

Salam Satu Jiwa,

http://www.facebook.com/notes/aremania-kediri/istilah-belakang-gawang/397773943612240

Tidak ada komentar:

Posting Komentar