1. Curva: Istilah belakang gawang untuk ultras di Italia.
Mayoritas tribun berdiri disebut sebagai "kurva" yang terletak di
belakang gawang di stadion masing-masing dan berisi pendukung paling
vokal dalam diri mereka, sering dikenal sebagai Ultras. Mereka biasanya
melengkung dalam bentuk, dalam beberapa bentuk apakah kecil atau besar,
sering karena adanya lintasan lari di sekitar lapangan. Stadion Giuseppe
Meazza memberikan contoh dua tribun berdiri melengkung disebut sebagai
"kurva", "Curva Nord "dan" Curva Sud ", yang hanya berisi kurva kecil di
sudut mereka, sementara Stadion Olimpico memberikan contoh dua tempat
berdiri sepenuhnya melengkung. Sebuah kurva dapat memperpanjang dari
satu bendera sudut lain atau ditempatkan secara terpusat di belakang
gawang, yang dibatasi oleh dua bagian sudut terpisah untuk tiket atau
tujuan organisasi. Menjadi rumah bagi pendukung yang paling bersemangat
secara terbuka di stadion, maka kurva biasanya titik fokus dari
pendukung klub. Hal ini sering menampilkan adegan koreografi dramatis
dukungan dan kadang-kadang, penolakan untuk tim atau klub. Pajangan ini
sering mengambil suatu kepentingan mereka sendiri, terutama dalam
permainan yang melibatkan rival di mana kedua kelompok pendukung
bertujuan untuk mengalahkan satu sama lain di negara-negara tertentu,
terutama yang mana klub olahraga dan pendukung sangat mencerminkan
budaya lokal, kurva bisa menjadi sangat dipolitisir di alam. Oleh karena
itu, tidak jarang untuk kurva yang akan terpecah menjadi faksi individu
atau kelompok, baik secara sendiri maupun secara parsial, berdasarkan
politik, dan untuk satu kelompok untuk memegang kontrol yang signifikan
dari kurva dan penduduknya pada hari pertandingan. Kelompok Ultra dalam
kurva sering mendapatkan keuntungan dari keseragaman relatif, ketika ada
masalah mengenai hak pendukung 'dan komersialisasi olahraga dan sepak
bola pada khususnya.
2. Kop: Istilah belakang gawang
yang lazim digunakan di Inggris.‘Kop’ adalah salah satu sektor/teras
penonton berdiri, yang kecuraman nya mirip Bukit tempat pertempuran
Spion Kop, Jan 1990.Hampir di semua stadion olahraga di UK ada bagian
berdiri, yang sebenarnya dapat dinamai The (Spion) Kop.
Namun
Anfield lah yang pertama kali secara resmi menggunakan nama ‘Spion Kop’
utk menamai sektor penonton yg berdiri (teras).Adalah Ernest Jones dari
Liverpool Echo yang pertama kali mengusulkan nama tersebut. Dan nama
‘Kop’ juga dipakai di banyak stadion di UK.Tapi karena Anfield pengguna
pertama dan paling terkenal, maka ‘The (Spion) Kop’ identik dengan
Liverpool FC.
Sejak tragedi Hillsborough (1989) , demi
keselamatan, semua sektor berdiri di stadion Inggris ditiadakan, harus
diberi kursi. Ada 4 bagian sektor tempat duduk di Anfield; Main Stand,
Anfield Road, Centenary Stand, dan Kop Stand, yang dianggap paling
militan. Saking angkernya, The Kop dianggap menghisap bola ke arah
gawang lawan di dekat mereka. agak lebay sih, tapi namanya juga ungkapan
:D. Jadi cukup penting bagi Liverpool untuk memainkan babak pertama
menyerang ke arah The Kop, untuk mencetak gol awal. The Kop juga
mempunyai kebiasaan untuk memberi applause ke kiper lawan yang menjaga
gawang dekat sektor itu. Pepe & Brad Jones terkesan.The Kop bisa
dianggap sebagai sektor yg memimpin suporter di sektor2 lainnya dalam
mendukung Liverpool dengan Liverpool-Way nya.
Rangkuman ‘bagaimana menjadi pendukung Liverpool yang sesungguhnya’ itu terangkum dalam Kop Pledge:
1) SELALU mendukung klub, seburuk apa pun mereka bermain.
2) saat team bermain buruk, bernyanyilah lebih keras, karena saat
itulah mereka sangat membutuhkan dukungan kita lebih banyak.
3) jika ada pemain yang bermain buruk, nyanyikanlah namanya. dia sangat membutuhkannya.
4) jika lawan bermain bagus, berikanlah apresiasi dan kredit yang memang layak mereka dapatkan.
Tahun
2007, kampanye Reclaim The Kop digencarkan lagi untuk mengingatkan
nilai nilai Liverpool Way. bisa dilihat http://bit.ly/e2UWKp. Ini
beberapa poin dari RTK: -DO sing unique Liverpool songs – DO applaud the
opposition’s goalkeeper, its respectful and The Kop’s way.
14.1) – DO honour, respect and remember the Hillsborough disaster and
those who died on April 15th 1989 – DO NOT purchase the Sun newspaper.
14.2) DO sing Youll Never Walk Alone – loud and proud.
Kira2
begitulah tentang The (Spion) Kop. Media di sini menganggap The Kop
julukan utk LFC, yg sebenarnya merujuk kepada supporternya.
Apapun
itu istilahnya, bagi ayas sing mesti yo "mburi gawang" nek boso
Malang-an e! Teruslah bergerak para penghuni belakang gawang dan
teriakkanlah dukungan membahana.
Salam Satu Jiwa,
http://www.facebook.com/notes/aremania-kediri/istilah-belakang-gawang/397773943612240
Tidak ada komentar:
Posting Komentar