*tulisan lawas tp perlu di simpen gawe belajar dan nambah wawasan*
---------------------------------------------------------------
Pengurus PS. Arema Malang sepakat untuk tetap eksis pada Liga V, 1 Nov. 98 mendatang. Hal tersebut terungkap pada pertemuan dengan para pemilik klub dan Komda PSSI dengen ketua umum Agum Gumelar di Wisma Indocement Jakarta tadi malam (29 September 1998).
Pak Agum Gumelar sangat salut dengan Arema meskipun kembang kempis, penuh dengan masalah bahkan baru-baru ini Arema di LBH-kan oleh pemainnya tetapi tetap bersemangat untuk mengibarkan bendera Arema.
Arema akan memakai pemain2 yunior yang tahun lalu menjuarai sepak bola liga remaja (yunior) dengan beberapa pemain yang tahun lalu berada dibawah naungan Arema. Arema juga akan merekrut pemain Tarkam (Antar Kampung / Gala Desa) yang punya keberanian menantang jago2 dari Pelita Jaya (Tim Elit didukung Bakrie Group) dengan diasah oleh pelatih profesional.
Meskipun hingga saat ini belum ada sepersenpun dana dari Yayasan Arema maupun sumbangan Pemda Kodya Malang karena memang Arema milik Arek Malang (swasta) sedangkan Pemda Malang adalah PEMERINTAH (yang jelas pemimpinnya belum tentu menjiwai Arek Malang) maka sangat tidak mungkin Arema mengemis ke Pemda disamping itu sebagai klub profesional sudah selayaknya Arema membiayai dirinya sendiri.
AREMANIA JAKARTA (terdiri dari mantan preman, tukang parkir, kuli bangunan, pedagang bakso / asongan, montir, sopir, satpam, penjaga keamanan hiburan malam, pengamen jalanan, pegawai/tentara, akan urunan untuk membantu membiaya PS. AREMA Malang). Minimal bisa untuk membeli aqua pada saat latihan dan selama pertandingan dan nasi bungkus selama berada di Mess.
Bahkan tahun lalu disaat AREMA latihan banyak penontonnya kemudian kami edarkan sawer2 (urunan) secara sukarela setiap latihan dapat 200 ribu bisa buat beli tambahan vitamin (susu, telor, buah). Yang penting AREMA tetap eksis.
AREMANIA MALANG akan gotong royong untuk mengontrak rumah (saat ini sudah ada dana 1. 2 juta) buat mess AREMA. Sedangkan untuk transport diusahakan sedekat mungkin dengan lapangan rampal (lapangan gratis meskipun bergelombang), kalaupun jauh sudah diantisipasi bahwa supporter akan gantian antar jemput pemain dengan sepeda motor. Karena PS. AREMA Malang tidak diijinkan memakai lapangan Gajayana untuk latihan sebab Gajayana milik PEMERINTAH KODYA MALANG.
Kami bangga menjadi AREMA (AREK MALANG)
Salam Aremania Jakarta
Harie Pandiono Paimin
Sumber : http://cloud.prohosting.com/arema/mania/main.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar