Selasa, 20 November 2012

Sejarah Persisam Samarinda



Persisam
Berdiri: 1988
Alamat: Jl. Kusuma Bangsa Kompleks Stadion Segiri Samarinda Pintu VIP Utama Lorong Utama Room 2 Indonesia
Telepon: +62 (541) 735 468
Faksimile: +62 (541) 741 857
Surat Elektronik: crew.persisam@gmail.com
Laman Resmi: http://www.pusamfc.com
Ketua: Drs. H Achmad Amins, MM
Direktur: H. Harbiansyah Hanafiah
Stadion: Segiri & Palaran

Sejarah Singkat
Persisam Putra Samarinda adalah sebuah klub sepakbola profesional yang bermarkas di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Klub ini merupakan hasil penggabungan dua klub sepakbola, yakni Persatuan Sepakbola Indonesia Samarinda (Persisam) yang merupakan eks tim Perserikatan, dan Putra Samarinda (Pusam) dari Galatama.

Kiprah kedua tim satu kota dengan beda pengelolaan (Persisam didanai Pemkot Samarinda sedangkan Pusam pihak swasta) di kancah sepakbola nasional terbilang lumayan. Terlebih Pusam saat berlaga di Galatama karena mendapat sokongan dana dari pengusaha lokal. Sayang sejak kompetisi semi-profesional ini dilebur dengan Perserikatan dan menjadi Liga Indonesia, tim ini pun mati suri.

Sedangkan Persisam yang didanai APBD Kota Samarinda, masih bisa terus eksis. Hanya saja, prestasi tim ini sempat melempem hingga akhirnya terlempar ke divisi dua pada musim 2002/2003. Barulah pada dua musim berikutnya, tim ini kembali bangkit. Terlebih setelah melakukan penggabungan dengan Pusam dan menjadi Persisam Putra Samarinda.

Proses merger ini memang berbuah manis. Prestasi tim berjuluk "Elang Borneo" kembali melejit. Masuk empat besar divisi dua pada musim 2005 dan promosi ke divisi satu, tim ini hanya dua musim di level kedua dan menembus divisi utama musim 2007, kasta tertinggi kala itu, dengan menempati peringkat ketiga klasemen akhir.

Hebatnya, sebagai tim promosi di divisi utama tidak membuat prestasi tim ini terhenti. Tampil konsisten sepanjang musim mengantarkan mereka menjuarai divisi utama dan mengantongi tiket promosi ke Superliga 2009/10, kompetisi profesional yang merupakan kasta tertinggi sepakbola nasional saat ini.

Di musim 2010/11, Persisam membuktikan sebagai tim yang bisa berbicara banyak di Superliga Indonesia. Mereka bahkan finis di peringkat keenam. Pada musim 2011/12, sejumlah pemain bintang didatangkan, di antaranya Cristian Gonzales dan Eka Ramdani dari Persib Bandung.

Di tengah dualisme kompetisi di sepakbola nasional di musim 2011/12, Persisam tetap mengikuti Superliga Indonesia di bawah penyelenggaraan PT. Liga Indonesia. Dan hasilnya Persisam melorot 5 tingkat dari kompetisi tahun sebelumnya dengan berada di peringkat ke-11

Prestasi
Galatama / Liga Indonesia
1989/90: Peringkat ke-3
1994/95: Divisi Utama
1995/96: Delapan Besar Divisi Utama
1996/97: Peringkat ke-5 Wilayah Timur
1997/98: Peringkat ke-4 Wilayah Timur
1998/99: kompetisi dihentikan
1999/00: Peringkat ke-12 Wilayah Timur (degradasi ke Divisi 1)
2001/02: Papan tengah Divisi 1 
2002/03: Papan bawah Divisi 1 (degradasi ke Divisi 2)
2004: Delapan Besar Divisi 2
2005: Empat Besar Divisi 2 (promosi ke Divisi 1)
2006: Peringkat ke-7 Divisi 1
2007: Peringkat ke-3 Divisi Satu (promosi ke Divisi Utama)
2008/09: Juara Divisi Utama (promosi ke Superliga)

Superliga Indonesia
2009/10: Peringkat ke-12
2010/11: Peringkat ke-6
2011/12: Peringkat ke-11

Piala Indonesia
2005: tidak berpartisipasi
2006: Putaran 1
2007: Babak kualifikasi
2008/09: tidak berpartisipasi
2009/10: 16 Besar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar