Rabu, 14 November 2012

Arema Dari Masa Ke Masa (14)


Perjalanan Arema di Ligina X 2004

 
Kompetisi LBM X 2004, (Divisi Utama) seperti pada kompetisi sebelumnya Menggunakan sistem kompetisi penuh. Tiga tim terbawah terdegradasi ke divisi I, namun pada tanggal 30 Januari 2005 ada kebijakan kontroversial dari PSSI untuk merubah format kembali menjadi 2 wilayah dari 28 klub (1 grup 14 tim), maka tiga tim terbawah tetap bertahan di Divisi utama untuk musim kompetisi 2005. Format pemain asing 5-4 (boleh mempunyai 5 pemain tapi 4 yang boleh bermain).
Arema yang saat itu bermain di Liga Pertamina Divisi 1 (divisi 1 terbagi menjadi 2 wilayah masing-masing dihuni 12 klub, 3 tim teratas berhak masuk ke babak 6 besar, dengan format pemain asing 4-3 (boleh mempunyai 4 pemain tapi hanya 3 yang harus dimainkan) sudah mempersiapkan tim secara matang dibawah manajemen PT Bentoel pelatih yang ditunjuk untuk membesut tim adalah Benny Dollo, dan Manajemen menyerahkan sepenuhnya perekrutan kepada pelatih.
Arema saat itu merekrut beberapa nama pemain seperti: Sutaji, Isdianto (meskipun gagal memperkuat tim di kompetisi karena cedera parah), Silas Ohe, Erol FX Iba, Sonny Kurniawan, Sunar Sulaiman, Zainuri, Aris Budi Prasetyo, I Putu Gede, Enjang Rohiman, Marthen Tao, Claudio De Jesus, Joao Carlos, Junior Lima, dan Rivaldo Costa dipadukan dengan pemain-pemain lama seperti Kurnia Sandy, Firman Basuki, Hermawan, Nanang Supriadi, Stanley Mamuaya, dan Charles Horic. Sempat terjadi sengketa pada beberapa pemain dengan klub lain diawal-awal perekrutan, pemain dan klub yang memperebutkan antara lain; Erol FX Iba & Sony Kurniawan (PSPS Pekanbaru), serta Marthen Tao (PKT Bontang), Persebaya (Sugiantoro & Hendro Kartiko) untuk dua nama terakhir Arema gagal mendapatkan, Arema legowo melepaskan pemain tersebut ke Persebaya.
Di musim ini ada hal yang mungkin tidak akan dapat dilupakan oleh pemain, pada saat melakukan uji lapangan sehari sebelum bertanding melawan Persiba Balikpapan, 7 pemain Arema ditahan di Mapolres Balikpapan karena terlibat pertikaian dengan para suporter Persiba.
Arema di tahun tersebut merebut juara sekaligus kembali ke kasta tertinggi (Divisi Utama) untuk musim 2005, setelah di partai puncak Arema berhasil mempecundangi PSDS Deli Serdang 1-0 lewat perpanjangan waktu.

Skuad Arema 2004:
Kurnia Sandy
Silas Ohe
Ariesoma Kuncoro
Aris Budi Prasetyo
Zaenuri
Claudio De Jesus
Sunar Sulaiman
M Iksan
Ichwan Wicaksono
Isdianto
Erol FX Iba
Aji Santoso
Firman Basuki
Hermawan
Doni Saperi
Sony Kurniawan (2 gol)
Sutaji (1 gol)
Bayu Andra Cahyadi
Ferdiansyah
Toni Pebian
I Putu Gede (2 gol)
Nanang Supriadi(5 gol)
Joao Carlos (3 gol)
Enjang Rohiman
Stanley Mamuaya (2 gol)
Junior Lima (13 gol)
Marthen Tao (3 gol)
Doni Kalebos
Charles IS Horiq (1 gol)
Rivaldo Costa (12 gol)
Divisi Satu LIga Pertamina
Wilayah Timur
Put I:
[Feb 15] Arema 3-0 Persigo [Nanang Supriyadi 50, 70, 71]
[Feb 18] Arema 4-0 Persibom [Sonny Kurniawan 7, Joao Carlos 44, 46, Junior Lima Filho 60]
[Feb 22] Arema 2-0 Persmin [Junior Lima Filho 20, 43]
[Mar 2] Mitra Kukar 1-2 Arema [Zaenal Abidin 86; Junior Lima Finho 17, 56]
[Mar 6] Persiba 1-0 Arema [Jumadi Abdi 44]
[Mar 9] Barito 0-1 Arema [I Putu Gede 15]
NB: 10 Mar-10 Apr 2004 kompetisi istirahat (pemilu)
[Apr 14] Arema 1-0 Perseden [Joao Carlos 69pen]
[Apr 21] Persegi 0-1 Arema [Junior Lima 13]
[May 1] Perseman 0-2 Arema [Junior Lima 56, Charles Horic 66]
[May 5] Persiter 0-2 Arema [Stanley Mamuaya 30, Junior Lima 68]
[May 9] Persim 0-0 Arema

Put II:
[Jul 14] Persmin 1-0 Arema [Jalaludin 73]
[Jul 18] Persibom 0-0 Arema
[Jul 22] Persigo 2-1 Arema [Rodrigo Senhuesa 57pen, Rahman Bereki 70; Rivaldo 36]
[Jul 28] Arema 3-0 Persegi [Rivaldo 51, I Putu Gede 64, Junior Lima 90]
[Aug 1] Arema 1-0 Perseman [Rivaldo 57]
[Aug 4] Arema 4-0 Persim [Rivaldo Costa 4, 30, Junior Lima 33, 65]
[Aug 8] Arema 3-0 Persiter [Junior Lima 14, Rivaldo Costa 29, 81]
[Aug 15] Perseden 2-2 Arema [Claudio Villan 37, 77; Sutaji 82, Junior Lima 85]
[Sep 23] Arema 1-0 Mitra Kukar [Rivaldo Costa 75]
[Sep 27] Arema 2-0 Persiba [Marten Tao 55, Rivaldo 85pen]
[Sep 30] Arema 2-1 Barito [Nanang Supriyadi 19, Rivaldo 80; Frans Sinatra 45]

Klasemen akhir babak penyisihan Wilayah Timur:

1.Arema (Malang) 22 16 3 3 37- 8 51 Qualified
2.Persegi (Gianyar) 22 11 5 6 35-21 38 Qualified
3.Persibom (Kotamobagu) 22 10 5 7 32-27 35[*] Qualified
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4.Persiba (Balikpapan) 22 10 3 9 28-33 33[*] [!]
5.Persmin (Minahasa) 22 10 2 10 32-29 32 [!]
6.Persim (Maros) 22 9 4 9 20-26 31
7.Persigo (Gorontalo) 22 9 3 10 25-30 30[*]
8.Perseden (Denpasar) 22 8 4 10 28-34 28
9.Persiter (Ternate) 22 8 3 11 24-26 27
----------------------------------------------------------
10.Mitra Kutai Kertanegara 22 7 4 11 25-28 25 Degradasi
11.Barito Putra (Banjarmasin) 22 6 4 12 21-33 22 Degradasi
12.Perseman (Manokwari) 22 5 6 11 18-30 18 Degradasi

Klasemen Akhir babak penyisihan Wilayah Barat:


1.PSDS (Lubuk Pakam) 22 12 2 8 45-28 38 Qualified
2.Persema (Malang) 22 11 5 6 30-24 38 Qualified
3.Persijap (Jepara) 22 11 4 7 37-23 37 Qualified
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4.Persekabpas (Pasuruan) 22 10 7 5 33-20 37 [!]
5.Petrokimia (Gresik) 22 10 6 6 42-29 36 [!]
6.PSIM (Yogyakarta) 22 9 6 7 29-23 33
7.Persid (Jember) 22 9 5 8 30-25 32
8.Persiraja (Banda Aceh) 22 8 6 8 24-30 30
9.Persekaba (Kabupaten Badung) 22 9 2 11 41-39 29
----------------------------------------------------------
10.Persikad (Depok) 22 6 9 7 24-30 27 Relegated
11.PSBL (Langsa) 22 5 4 13 26-51 19 Relegated
12.PSSB (Bireun) 22 1 6 15 15-54 9 Relegated

NB: 3 tim teratas masuk babak kualifikasi untuk playoff promosi (Babak 6 Besar)

[!] Juga di promosikan ke Divisi Utama, karena kompetisi musim 2005 level tertinggi diperbanyak menjadi 28 klub; sedangkan tiga tim terbawah batal didegradasi karena Divisi I untuk kompetisi musim 2005 diperluas/diperbanyak menjadi 30 tim dari 3 grup (1 grup berisi 10 klub)
[*] Pada 5 Oktober persiba memprotes PSSI atas keabsahan penjaga gawang Persigo Djoko Purwanto dalam pertandingan 4 agustus (dalam pertandingan itu dimenangkan persigo 3-0) dengan protes itu persiba mengharapkan persigo mendapatkan kekalahan WO, dan Persiba berhak di posisi ke-3 sekaligus masuk babak 6 besar. Namun pada 7 Oktober keputusan permohonan banding dicabut dan klasemen akhir tetap seperti di atas, Dengan itu Persibom berhak bermain di babak 6 besar.

Grup 1 (stadion Lebak Bulus, Jakarta)
[Oct 4] PSDS 2-1 Persegi [Agangga Serge 17, Fernando G. 47; Lucky Mokoena 14]
[Oct 6] Persegi 2-2 Persijap [Sarbini Sandi 19, Lucky Mokoena 25; Simamo Bertrand 12, Evaldo Selva 78]
[Oct 9] PSDS 3-1 Persijap [Agangga Serge 10, Ansyari Lubis 61, Fernando 77; Arilson De Oliviera 82]

1.PSDS (Lubuk Pakam) 2 2 0 0 5- 2 6 Promotion
----------------------------------------------------------
2.Persegi (Gianyar) 2 0 1 1 3- 4 1
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3.Persijap (Jepara) 2 0 1 1 3- 5 1

Grup 2 (stadion Lebak Bulus, Jakarta)
[Oct 4] Arema 4-1 Persema [Stenly Mamuaya 44, 57, Soni Kurniawan 47, Rivaldo Costa 67; Geraldo Odair 30]
[Oct 7] Persema 1-7 Persibom [Rodrigo Araya 76; Fernando 5, Christian Armendariz 10, 17, Tibidy Alexis 75, 82, Ari Supriana 85, Javier Rocha 89]
[Oct 9] Arema 3-0 Persibom [Marthen Tao 50, Nanang Supriyadi 63, Rivaldo Costa 67]

1.Arema (Malang) 2 2 0 0 7- 1 6 Promotion
----------------------------------------------------------
2.Persibom (Kotamobagu) 2 1 0 1 7- 4 3
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3.Persema (Malang) 2 0 0 2 2-11 0

Pertandingan perebutan tempat ke-3 [ 11 Oktober, stadion Gelora Bung Karno, Jakarta]
Persegi 0-1 Persibom [Javier Rocha 38]

Pertandingan perebutan juara [11 Oktober, stadion Gelora Bung Karno, Jakarta]
PSDS 0-1 Arema [perpanjangan waktu] [Marthen Tao 119]

NB: Arema, PSDS dan Persibom promosi; setelah pada 30 Jan 2005 PSSI memutuskan bahwa level tertinggi menjadi 28 klub/dua grup musim kompetisi 2005 (1 grup 14 klub) maka Persegi, Persijap, dan Persema dipromosikan serta Persekabpas, Petrokimia dari Wilayah barat dan Persiba dan Persmin dari wilayah timur.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar