Selasa, 02 Oktober 2012

Suporter = Orang Paling Kaya


Suporter adalah orang terkaya. Agak aneh memang anekdot seperti itu, pasalnya suporter identik dengan orang yang kebanyakan dari golongan menengah kebawah. Dari golongan atas pun ada, namun jumlahnya tidak sebanyak dari golongan dibawahnya.
Bukannya tanpa sebab jika anekdot itu ada, pasalnya Suporter adalah orang yang menghidupi Klub-klub professional dunia. Real Madrid, Manchester United, hingga AC Milan bisa nangkring ke jajaaran klub terkaya dunia pun perlu "minta tolong" kepada suporter untuk menghidupi keuangan mereka.

Tidak percaya, simak uraian berikut. Berapa Harga Cristiano Ronaldo?? orang paling kaya dunia pun pasti akan mikir satu juta kali untuk membeli manusia seharga 1 trilliun rupiah. Uang yang mungkin bisa membangun rumah mewah sebanyak 1000 buah itu begitu mudah dihamburkan untuk Real Madrid untuk seorang pemain saja.

Madrid sebagai salah satu klub kesohor dunia tentunya bukan tanpa perhitungan, pasalnya dengan memiliki Ronaldo akan banyak penggemar baru klub itu, dan tentu saja sebagai pemilik Ronaldo maka Madrid berhak untuk jualan kaos dengan nama dia, dan hasil jualan kaos dari pemilik nomer 9 itu kepada suporter bisa mengembalikan modal dalam tempo cepat !!, maka tak heran sisi jualan kaos menjadi dagangan utama klub-klub Eropa yang ujung-ujungnya soporter harus mengeluarkan uang untuk kaos itu. Selain Kaos tentu saja ada marchandise yang menyita sebagian uang didompet.
Sisi lain yang dibidik adalah bisnis jualan tiket pertandingan, mungkin jika ditotal, kedatangan para manusia ke teater yang mementaskan 22 manusia berebut bola akan sangat banyak, bahkan bisa ratusan ribu. Nah masuknya mereka ke teater itu, tentu saja membeli selembar kertas ajaib yang bernama tiket. Dan itu tentu saja seorang suporter harus keluar uang lagi.

Siaran televisi yang menyumbang sejumlah kertas ajaib berkode euro atau dollar kepada klub, tak luput dari peran suporter, Jika ada bintang di sebuah klub, bisa menyebabkan klub yang bersangkutan akan sering ditonton oleh suporter yang tidak bisa ke Stadion, sebab jika suporter ingin menonton siaran langsung sepak bola, maka dia harus menyetor sejumlah uang ke televisi.

Belum lagi jika suporter itu bepergian keluar kota atau bahkan lintas negara, maka tentunya akan sangat menguntungkan transportasi umum atau jika mereka menggunakan kendaraan pribadi, yang untung adalah orang jualan bensin.

Tour Batavia dan Konvoi
Aktivitas suporter untuk keluar duit tidak hanya terjadi di Eropa saja. Di belahan bumi lain, tepatnya di pulau Jawa bagian timur, lebih tepat lagi di Malang. Bahkan kegilaan di Malang, dengan klub yang bernama Arema tidak bisa kalah begitu saja dengan sesama suporter penyuka klub Eropa.
Sedikit cerita, kemarin ayas mengikuti tour ke Batavia seharga 230 ribu. Uang itu adalah biaya ongkos kirim badan ini ke teater yang dinamakan Gelora Bung Karno. Iseng-iseng ayas mencoba menghitung sebuah nominal kedatangan umat manusia yang bernama Aremania ke Senayan.


Jika harga sebuah tour itu sebanyak 230 ribu, dan jumlah Aremania yang ke Stadion GBK sebanyak 45 ribu. Maka jika dikalikan keluar angka 10.350.000.000 alias 10 milyar 350 juta. Guennndeenggg ker !!
Itu adalah akumulasi kasar jika semua orang menggunakan bis, padahal masih ada yang memakai kereta api, kendaraan pribadi hingga pesawat terbang.
Angka yang sangat menguntungkan pemilik bus dan penjual bensin itu belum ditambah dengan penjual makanan, penjual soak dan atribut, hingga penjual minuman. Dimana tentu saja setiap Aremania pasti punya uang saku selain 230 ribu itu.

Selain ke Jakarta, rutinitas Aremania minggu ini adalah menggeber kendaraannya untuk melakukan pawai keliling kota. Tidak sedikit uang yang harus dikeluarkan untuk membeli air sakti berwarna kuning dalam rangka menghidupi mesin sepadanya.
Belum lagi selama 17 pertandingan kandang tidak pernah absen ditambah tour ke luar kandang. Makin banyak uang yang dikeluarkan oleh seorang suporter.


Harga Sebuah Loyalitas
Bagi seorang suporter fanatik, tentu saja uang tersebut tidak masalah, Karena Bola adalah masalah cuma satu yaitu sebuah kesenangan. Di Bola, kegembiraan akan kemenangan tim kesayangan, kesedihan akibat timnya dibantai lawan, atau bahkan kebanggaan tidak bisa dibeli dengan harga berapapun !!

Jika tidak punya uang mereka akan meminjam, atau menjual barang berharga mereka. Pendek kata mereka rela melakukan apapun untuk bisa menonton teater itu.
Sehingga ada sebuah kebanggaan bagi ayas sebagai seorang suporter bahwa suporter adalah orang terkaya. Bahkan klub Real Madrid, Manchester United, Barcelona, dan tentu saja Arema, bisa eksis karena ada kita, seorang suporter yang tanpa henti dan tanpa lelah mendukung dengan segenap jiwa.
Salam Satu Jiwa Arema

Tidak ada komentar:

Posting Komentar